Tebingtinggi (SIB)- Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk Pusung dan Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM menanam pohon penghijauan di Kota Tebingtinggi. Kegiatan tersebut merupakan program 1 Miliar Menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-70 dan Peringatan Peristiwa Bersejarah 13 Desember 1945 Tebingtinggi.
Kegiatan yang dipusatkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Padang, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi, Senin (14/12) dihadiri pejabat Kodam I Bukit Barisan dan pejabat TNI di daerah, Kapolres Tebingtinggi AKBP Selamet Loesiono SiK, Wakil Wali Kota Tebingtinggi Ir Oki Doni Siregar, Wakil Katua DPRD Tebingtinggi M Hazly Azhari Hasibuan ST MSc , anggota DPRD Tebingtinggi Ogamota Hulu SH MH sejumlah SKPD dan Camat se-Kota Tebingtinggi.
Pangdam lebih lanjut mengatakan untuk wilayah Kodam I/BB peringatan Hari Juang Kartika ke-70 tahun ini perayaannya dipusatkan di Kota Tebingtinggi, alasannya karena memang di Tebingtinggi pada 13 Desember 1945 terjadi satu peristiwa berdarah dan bersejarah dimana pejuang-pejuang kita pada saat itu banyak jatuh korban dalam mengusir penjajah jepang.
“Kalau di Surabaya ada peristiwa 10 Nopember yakni pengusiran sekutu, di Tebingtinggi ada peristiwa 13 Desember mengusir penjajah Jepang dimana terjadi pertumpahan darah yang mengorbankan ribuan pejuang kita. Inilah alasan saya memilih Tebingtinggi karena kebetulan perayaan Hari Juang Kartika 15 Desember berdekatan dengan peritiwa bersejarah yang diperingati kota ini setiap tahunnya,†jelas Mayjen Lodewijk Pusung.
Pangdam juga mengatakan selain menanam pohon, dalam rangkaian kegiatan pihaknya juga melakukan pameran alutsista TNI, melakukan bakti sosial seperti donor darah, jahit bibir sumbing, rehab rumah veteran, “Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat untuk masyarakat Tebingtinggi,†jelas Pangdam sembari meminta jajarannya agar ikut serta dan mengambil peran dalam memelihara pohon.
“ Yang kita tanam saat ini 10 ribu pohon dari Pangdam, 2.500 pohon dari Pemko Tebingtinggi total 12.500 pohon. Saya harap jangan taunya hanya menanam, sebab kalau hanya ditanam tidak dirawat itu tidak ada artinya, jadi saya minta jajaran TNI yang bertugas di Tebingtinggi agar ikut serta melakukan pemeliharaan baik pohon yang baru ditanam maupun yang sudah tumbuh†tegas Pangdam.
Sedangkan Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pangdam yang berkenan melakukan penanman pohon di bibir Sungai Padang. Dia mengatakan pohon merupakan paru-paru dunia dan sungai membutuhkan penghijauan. “Kalau tidak ada penghijauan maka ekositim terganggu dan kota ini tentu terganggu,†sebut Umar.
Umar juga mengatakan bahwa dari luas wilayah kota harus ada 40 persen wilayah terbuka dan penghijauan dan ini target kita kedepan, “40 persen akan terus kita Tanami sehingga Tebingtinggi jadi kota asri, sehat, nyaman, layak, aman,†jelas Umar (C17/l)