Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Kondisi Ruas Jalan Provinsi dari Simpang Raya ke Sibuntuon, Simalungun Sangat Parah

- Kamis, 09 Januari 2014 16:34 WIB
1.213 view
Kondisi Ruas Jalan Provinsi dari Simpang Raya ke Sibuntuon, Simalungun Sangat Parah
SIB/ Harryson Manurung
HANCUR: Inilah kondisi ruas jalan provinsi melintasi Nagori Bagadu, Simalungun sangat rusak parah, badan jalan hancur berlubang besar berbentuk dangau digenangi air dijepret wartawan SIB, Selasa (7/1) ketika menelusuri dari Simpang Raya ke Sibuntuon Kecam
Simalungun (SIB)- Kondisi ruas jalan provinsi dari Simpang Raya menuju Sibuntuon Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun sangat parah. Badan jalan berlubang seperti danau digenangi air di beberapa titik. Kerusakan sudah menahun tidak jadi atensi instansi terkait, membuat warga Nagori Bagadu, merasa gondok.

Wartawan SIB menelusuri mulai dari Simpang Raya ke Sibuntuon, Selasa (7/1) melaporkan, sepanjang duapuluh kilometer ruas jalan provinsi dihiasi lubang-lubang besar membentuk seperti danau digenangi air di beberapa titik semisal di Nagori Sipoldas, Bagadu, Parbatuan sampai Sibuntuon. Meski kondisi kerusakan ruas jalan ekonomi menghubungkan Pematangsiantar-Tigaras di sebelah barat daya menuju Danau Toba sudah menahun, tak ada upaya perawatan tambal sulam.

Dampak kerusakan ruas jalan vital akses menuju kawasan destinasi Tanjung Unta Tigaras, Danau Toba menurut keterangan dihimpun SIB sangat meresahkan buat pengendara yang lintas. Bahkan kendaraan angkutan umum dari Tigaras ke Pematangsiantar pulang pergi terseok-seok melintasi ruas jalan tersebut.

Menurut warga setempat Juniman Saragih karena tidak ada perbaikan jalan, semula jarak tempuh dari Simpang Raya ke Sibuntuon hanya tigapuluh menit akibat kerusakan jalan sekarang menyita waktu tempuh lebih satu jam.

Biaya angkut hasil bumi pun bertambah dari Kecamatan Dolok Pardamean ke Pematangsiantar oleh pengusaha jasa angkutan konvensional setiap hari. Setahunya, Bupati Simalungun JR Saragih sudah getol melaporkan kondisi jalan provinsi baik lisan maupun tertulis, tambah Juniman.

Mewakili masyarakat Nagori Bagadu, Juniman Saragih berharap agar pihak kompeten menyikapi aspirasi keresahan warga, memberi atensi serius menanggulangi kerusakan ruas jalan vital, untuk memperlancar arus transportasi dari dan ke daerah tersebut. (C1/x)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru