Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 24 Juli 2025

Tingkat Produksi Bawang Merah di Desa Hinalang Simalungun 30,6 Ton per Hektar

- Senin, 15 Februari 2016 18:04 WIB
891 view
Tingkat Produksi Bawang Merah di Desa Hinalang Simalungun 30,6 Ton per Hektar
SIB/Mey Hendika Girsang
PANEN PERDANA : Panen perdana bawang merah varietas batu ijo milik Koptan Tani Maju Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun binaan Dinas Pertanian Sumut dan Simalungun memuaskan, Jumat (5/2). Tingkat produksinya mencapai 30,6 ton per hektar denga
Simalungun (SIB)- Koptan Tani Maju Nagori Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun berhasil membudidayakan bawang merah varietas batu ijo di perladangan mereka. Tingkat produksinya sangat memuaskan dengan berat basah mencapai 30,6 ton per hektar. Jauh melebih deskripsi pengembang yang hanya 23 ton per hektar. Tingkat produksi ini tercapai ketika melakukan panen raya di Juma Sibuarbuar Sappalan Nagori Hinalang milik Koptan tersebut, Jumat (5/2).

Hadir Pj Bupati Simalungun diwakili Kadis Pertanian Simalungun Jan Posman Purba, UPT PTPH Dinas Pertanian Sumatera Utara diwakili Bidang Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Jhon Edi Damanik, mewakili Bank Indonesia Ibu Sorta Tjan, BP4K Simalungun dan undangan lainnya.

“Tingkat produksinya 30,6 ton per hektar dengan ukuran umbi diameter sekira 2 sampai 3 Cm, sangat memuaskan,” kata Ketua Koptan Tani Maju Sahula Sipayung sembari mengatakan, jarak taman bawang tersebut 20 x 30 Cm karena daerah perladangan mereka berada wilayah 1400 meter dari permukaan laut.

Dia menerangkan, bibit bawang merah tersebut bantuan dari pemerintah yang dibina Dinas Pertanian Sumut dan Pertanian Kabupaten Simalungun. Budidaya bawang ini merupakan yang pertama dilakukan petani di wilayah itu.

“Ini membuktikan bahwa tanah di Nagori Hinalang sangat potensial untuk budidaya bawang. Hari ini sudah kita buktikan. Hasilnya melebihi deskripsi pengembang. Ini luar biasa karena baru pertama kali dibudidayakan petani sudah mencapai tingkat produksi yang sangat membanggakan,” kata dia.

Dia berharap kepada pemerintah untuk tetap mendampingi petani maupun memberi binaan kepada petani agar budidaya bawang merah ini bisa terus ditingkatkan, sehingga kesejahteraan petani terwujud dengan baik.

Kadis Pertanian Simalungun Jan Posman Purba didampingi POPT-PHP Sumut Jhon Edi Damanik mengapresiasi Koptan Tani Maju karena berhasil membidudayakan bawang merah varietas batu ijo ini dengan tingkat produksi melebihi tingkat pengembang.

Pihaknya akan terus meningkatkan produksi bawang di kalangan petani supaya bisa memenuhi pasar, sehingga harga bisa dikendalikan. Demikian disebutnya karena, jika harga jual bawang merah naik di pasar bisa berpengaruh terhadap turunnya nilai rupiah di mata dunia.

"Artinya, kita bisa mengalami inflasi. Itu sebabnya diusahakan agar bawang merah cukup di pasar. Kita bimbing petani membudidayakan bawang merah ini,” ujarnya seraya mengatakan, pihaknya selalu siap mendampingi petani dalam membudidayakan bawang merah. (C09/q)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru