Medan (SIB)- Anggota DPR RI Ruhut Sitompul SH mengatakan, bahwa reshuffle kabinet belum begitu mendesak. Menurutnya, kinerja menteri Kabinet Kerja sebaiknya dievaluasi setelah setahun masa kerja.
Hal itu disampaikan politisi Partai Demokrat ini, di sela-sela pengobatan gratis yang dilaksanakannya, Selasa (5/3) di Jalan Setia Budi Pasar IV Lingkungan X Medan, menjawab pertanyaan wartawan seputar suara reshuffle kabinet yang makin deras mengalir. "Terkait reshuffle, sebaiknya ditunggu setahun masa kerja. Namun semua itu hak preogratif presiden. Dan saya kaget juga melihat desakan dan survei terkait permintaan reshuffle ini," katanya.
Namun dia tidak menampik, bahwa beberapa menteri memang belum maksimal kinerjanya, termasuk tim ekonomi. "Tapi melihat desakan sepertinya memang sudah bisa juga (dilakukan reshuffle). Dan yang paling utama kita berharap Jokowi dan JK tetap bisa bekerja sama untuk menjalankan roda pemerintahan," kata anggota DPR RI dari Komisi III ini.
Pada kesempatan itu Ruhut juga mengutarakan, bahwa sudah saatnya partai-partai tidak ngotot lagi mengajukan ketum atau sekum atau pengurus lainnya menjadi menteri. "Cukup kader saja, tapi benar-benar profesional. Selama ini terkesan harus pimpinan atau pengurus partai (yang jadi menteri), padahal belum tentu dia menguasai bidang yang dipercayakan kepadanya. Sehingga terjadilah seperti sekarang, permintaan untuk reshuffle menjadi menguat," paparnya.
Terkait pengobatan gratis yang dilakukannya hari itu, Ruhut menyampaikan bahwa itu sudah menjadi kewajiban dia sebagai wakil rakyat. "Tak ada yang istimewa dengan pengobatan gratis ini. Ini sudah kewajiban siapa pun wakil rakyat, apalagi di tengah situasi ekonomi yang kurang menguntungkan saat ini. Saya hanya berharap, masyarakat merasakan, bahwa mereka masih memiliki wakil di legislatif yang perduli kepada masyarakat yang sudah memberi kepercayaan untuk duduk sebagai anggota DPR," sebutnya.
Pengobatan dan pembagian obat gratis itu didatangi seratusan warga yang dengan tertib menunggu giliran untuk diperiksa tim medis. Kegiatan itu sendiri berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga menjelang sore hari. Para warga ditangani tim medis yang terdiri dari dr Ruriko Vebri Tobing, dr Melina Rugun, perawat Ellen Boru Hutagalung, Risma Niar Simanjuntak, apoteker Tiolina Panggabean dan lainnya. Selain mendapat pemeriksaan dan obat gratis, warga juga makan siang bersama di lokasi kegiatan.
Ruhut juga menyempatkan diri berkeliling daerah tersebut, meninjau keberadaan warga, didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut Drs Tahan M Panggabean MM, Lurah Tanjungsari Drs Lilik MAP, dan rombongan lainnya.
(R5/w)
