Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Petani Padi Terganggu Akibat Kebun Kelapa Sawit di Bandarkhalipah

- Senin, 29 Mei 2017 15:13 WIB
231 view
Bandarkhalifah (SIB)- Sektor pertanian di Kecamatan Bandarkhalifah  khususnya di Desa Gelam Seiserimah  saat ini masih terkendala oleh tata ruang lahan yang belum terkelola dengan baik. Akibatnya,  lokasi yang harusnya menjadi lahan pertanian bercampur perkebunan.

Ketua Kelompok Tani  Saroha  W Harianja mengatakan, tanaman kelapa sawit yang berada di areal  lahan persawahan masih milik masyarakat. Salah satunya di wilayah Dusun Barisanpanjang Desa Gelam Seiserimah Kecamatan Bandarkhalifah Kabupaten Serdangbedagai yang dulunya lahan pertanian yang belakangan dialihfungsikan menjadi lahan tanaman kelapa sawit.

Menurutnya,  pemerintah kabupaten sudah saatnya membuat solusi bagaimana cara mengatasi situasi seperti itu dengan membuat tata ruang yang lebih benar,  dimana lokasi perkebunan dan pertanian harus terpisah.

"Keberadaan kebun sawit di sekitar lahan pertanian sangat mengganggu tanaman padi dan juga menghambat perluasan lahan. Padahal program prioritas pemerintah untuk peningkatan  pangan salah satunya tanaman padi," W Harianja, Sabtu (27/5).

Petani padi lainnya bernama Robet Sinaga (56) mengatakan,  pihaknya tidak melarang keberadaan tanaman sawit,  hanya saja jangan terlalu berdekatan dengan lahan pertanian padi. "Soalnya, tantangan yang selalu dihadapi petani padi adalah, pertama, penyerapan air untuk tanaman kelapa sawit sangat kuat,  sehingga air yang harusnya digunakan untuk persawahan,  terserap tanaman sawit, dan serangan hama tikus," paparnya.

Dia berharap adanya, kerja sama untuk membangun pertanian yang lebih baik,  khususnya pemecahan masalah yang ada pada saat ini yaitu penataan ruang pertanian, dapat ditertibkan Pemerintah Kabupaten Sergai secepat mungkin. (C10/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru