Medan (SIB)- Gereja Betel Indonesia Medan Plaza berulang tahun ke 24 yang dirangkaian dengan peresmian lantai dasar rumah persembahan, Selasa (25/7) di Kompleks Sumatera Resort Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan. Acara diawali dengan ibadah, dengan pengkhotbah Pdt Dr AA Yewangoe, mantan Ketua Umum PGI Pusat yang kini sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PGI dan baru dilantik sebagai Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP) .
Peresmian lantai dasar rumah persembahan yang berkapasitas 7000 jemaat tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi, Pdt Suprayitno, Pdt Dr Japarlin Marbun MTh dan mantan Gubsu Drs Rudolf M Pardede, didampingi Pdt Dr Bambang Jonan. Dalam sambutannya, Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi atas peresmian lantai dasar GBI Rumah Persembahan. Pembangunan ini kata dia tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Eldin mengungkapkan, pembinaan dan pembangunan di bidang keagamaan di Medan senantiasa memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya meletakkan landasan moral dan spiritual. Dengan agama, manusia sebagai subjek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam harmonisasi hidup dengan sesama, lingkungan dan sang pencipta.
"Ini akan menjadi kekuatan yang efektif bagi keberhasilan pembangunan. Gedung lantai dasar GBI Rumah Persembahan ini berkapasitas 7000 jemaat, dengan jumlah itu maka makin terkurangilah orang-orang yang berbuat jahat, karena saya rasakan di gereja ini pembinaan iman sudah berjalan dengan baik," ucap Wali Kota.
Menurut Wali Kota, kerukunan hidup beragama sangatlah penting dalam menjaga suasana aman dan kondusif yang pada akhirnya akan mendorong percepatan pembangunan berjalan dengan lancar dan memberi hasil yang baik bagi seluruh komponen masyarakat.
Wagirin Arman, Ketua DPRD Sumut mengatakan, hadirnya gereja GBI yang besar dan anggun di Sumatera Resort ini membawa manfaat besar untuk kepentingan umat Kristen. Dia bangga adanya gereja yang megah ini, karena yakin rumah ibadah tempat penggemblengan umat. "Saya bangga dengan GBI Medan Plaza ini, marilah kita jadikan sebagai titik tolak memerankan tanggung jawab kita bahwa kita satu bangsa, satu tanah air yang cinta Indonesia," ucapnya.
Rasa bangga terhadap GBI Medan Plaza ini juga diungkapkan tokoh masyarakat Sumut DR RE Nainggolan karena gereja ini menerapkan sistim manajemen yang terbuka dalam keuangan. Menurut dia, sudah selayaknya gereja ini mendapat sertifikat ISO 9001 karena peranan gereja ini sangat luar biasa dari segi kemanusiaan lewat Yayasan Surya Kebenaran Internasional.
"Dari tugas panggilan gereja yakni Diakonia, Marturia dan Koinonia, maka Diakonia (pelayanan) di gereja GBI ini sangat menonjol lewat YSKI. Yayasan ini berdiri bukan hanya untuk warga Kristen, tapi lintas suku dan agama. Gereja ini tidak hanya bicara Alkitab, tapi penerapan isi Alkitab dilakukan lewat pelayanan kemanusiaan," ungkapnya.
Hadir sejumlah tokoh dan pejabat seperti Dr Binsar Situmorang Staf Ahli Gubsu , Sekum PGI Pusat Pdt Gomar Gultom, Dirlantas Poldasu Kombes Pol Heru Prakoso mewakili Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw, Gubsu ke 16 H Syamsul Arifin SE, mantan Sekdaprovsu DR RE Nainggolan, Ny DR GM Panggabean R br Hutagalung, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih.
Hadir juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Presiden Gereja Asia (CCA) Pdt WTP Simarmata MA, Ketua Umum GBI Pusat Pdt Dr Japarlin Marbun MTh, Drg Annita (Pembina YSKI), Jadi Pabne SPd, Ir Ronald Naibaho, Ketua Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, Ketua Fraksi P Demokrat Drs Herri Zulkarnaen Hutajulu, mantan Anggota DPRD Medan CP Nainggolan SE MAP yang ikut memperjuangkan izin pembangunan GBI di Sumatera Village, mewakili Ketua PGI Pdt Dr Eben Siagian, Pdt Lucas Timotheus, Timbangen Ginting, Dr Budi Sinulingga, Prof Sukaria Sinulingga, mantan Sekda Taput Sanggam Hutagalung SH, Ketua GAMKI Medan Parulian Tampubolon SSn, Gembala Sidang dan Ketua Umum GKII Pdt Dr Gideon M Munthe dan lainnya.
Pembina GBI Medan Plaza Pdt Dr Bambang Jonan mengatakan, pada 24 tahun lalu gereja memiliki jemaat 119 orang yang beribadah di Hotel Danau Toba. Kemudian pindah ke lantai 6 dan 7 Medan Plaza, pasca terbakarnya Medan Plaza, GBI Medan Plaza pindah ke Sumatera Resort yang sebelumnya sudah dibangun. Gedung ini masih membutuhkan dana Rp 50 miliar untuk menuntaskan pembangunan sampai atap. (A10/l)