Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

GKPI Rayakan Puncak Tahun Formasi dan Spiritual Lewat KKR dan HUT ke-53

- Senin, 04 September 2017 11:53 WIB
604 view
GKPI Rayakan Puncak Tahun Formasi dan Spiritual Lewat KKR dan HUT ke-53
SIB/Horas Pasaribu
ULANG TAHUN: Jemaat Gereja GKPI merayakan ulang tahun ke 53, pada puncak tahun Formasi Spiritual GKPI 2017, Minggu (3/9) di Sopogodang GKPI Sriwijaya. Tampak Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh dan istri L br Situmorang, Kadep Pastorat Pdt Abdul Hutauruk
Medan (SIB)- Gereja Kristen Protestan Indonesia merayakan Tahun Formasi Spiritual GKPI 2017 dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) sekaligus merayakan HUT ke-53 GKPI, Minggu (3/9) di GKPI Sriwijaya Medan Kota, Resort Medan Barat.

Rangkaian tahun formasi spiritual tersebut adalah pembinaan keluarga pendeta yang dirangkai dengan seminar yang telah dilaksanakan kemudian festival paduan suara tingkat nasional yang diikuti 11 wilayah, Sabtu (2/9) di GKPI Resort Khusus Sidorame Jalan Pelita II dan puncak acara lewat KKR dan HUT ke-53, Minggu (3/9).

Khotbah KKR yang disampaikan Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh mengupas Kitab Roma 12:29-21. Bishop mengingatkan jemaat agar jangan berpura-pura di dalam hidup, kemudian menjauhi kejahatan dan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.

"Lakukanlah yang terbaik kepada semua orang, hidupmu harus damai dengan semua orang. Berilah makan dan minum seterumu (lawanmu), kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan, bersukacitalah dengan orang yang bersukacita dan menangislah dengan orang yang menangis, itulah Firman Tuhan untuk kita renungkan dan laksanakan," kata Bishop dalam khotbahnya.

Artinya, lanjut Pasaribu, warga Kristen harus ikut bahagia melihat kebahagiaan orang lain. Jangan cemburu melihat orang bahagia, menangislah melihat orang yang sedang dalam kesusahan atau yang dilanda malapetaka, bukan bersyukur di atas penderitaan orang lain. "Seperti festival ini, yang kalah harus ikut bahagia melihat kebahagiaan yang juara dan yang juara harus prihatin melihat yang tidak juara," tuturnya.

Dikatakannya, kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan Firman Tuhan hanyalah karena pertolongan Roh Kudus. Tahun Formasi Spiritual 2017 di GKPI, kata Bishop Oloan Pasaribu adalah untuk selalu hidup sesuai Firman Tuhan sebagai landasan hidup. Seperti yang tertulis di Kolose 2:7, Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

"Para kontingen paduan suara dari berbagai wilayah, adakah dampak rohani/semangat baru, semangat spiritual/partondion setelah nanti bergabung kembali dengan jemaat-jemaat, ataukah sebaliknya? Bersyukurlah dalam segala hal dan selalulah berdoa, serahkan hidupmu kepada Tuhan, sehingga Tuhan kita Yesus Kristus selalu memberkati," urainya.

Bishop juga mengajak jemaat mengenang GKPI pada waktu baru berdiri 53 tahun lalu. Untuk menambah kesejahteraan para pendeta, Bishop GKPI pertama Pdt DR Andar Lumbantobing dan istri mendirikan Yayasan Dana Agave, lalu didirikanlah Wisma Agave di Jalan Pelita IV Medan Perjuangan dan Sopo Agave (penginapan) di Tomok Samosir. Dari situlah uang terkumpul untuk menambah keperluan para hamba Tuhan dalam pelayanan. "Sampai sekarang Wisma Agave masih menjadi pilihan orang Batak untuk pesta adat, begitu juga Sopo Agave termasuk penginapan yang terlaris di Samosir. Saya juga menitipkan Yapentra (Yayasan Tunanetra) di Tanjungmorawa dan Panti Asuhan Mamre di Pematangsiantar. Kunjungilah dan sosialisasikanlah mereka, kita harus bersatu dalam iman, pengharapan dan kasih, agar mereka juga ikut bersuka-cita," imbuhnya.

Juara pertama Festival Koor nasional antar Korwil dari Korwil I yaitu juara II Korwil II yang diwakili paduan suara Medan Kota dan Parsaoran Nauli dan juara III Korwil X Batam. Turut hadir Kepala Departemen (Kadep) Pastorat Pdt Abdul Hutauruk MTh, Kepala Departemen Aspolat Pdt Humala Lumbantobing MTh, Kepala Departemen Diakonat Pdt Raden Samosir, Kabiro Umum dan Organisasi Pdt TMT Simamora MTh, penasehat panitia Ny DR GM Panggabean R br Hutagalung, Ketua Umum Sumatera Berdoa JA Ferdinandus, Ketua Panitia Ny Gaberia Panggabean br Pardede, Ny Bishop L br Situmorang, Pendeta GKPI Resort Medan Barat Pdt Gunawan Panjaitan MTh, Guru Jemaat Pnt H Purba dan sejumlah undangan lainnya. (A10/q)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru