Medan (SIB) -Satu rumah permanen milik seorang guru SD, Abdullah alias Abdul (59) di Dusun 7 Musyawarah F Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (20/2) malam. Warga di lokasi juga menyebutkan sepedamotor Honda Beat BK 3443 AGG milik korban diduga dicuri OTK sebelum membakar rumah itu.
Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, malam itu korban baru tiba di rumahnya dan melihat kepulan asap tebal di dapur rumahnya. Lantaran penasaran, Abdul mengeceknya dan ternyata atap rumah korban terbakar. Korban saat itu berusaha memadamkan api dengan air seadanya, namun api dengan cepat merembet ke seluruh ruangan sehingga korban keluar rumah sembari berteriak minta tolong.
Seketika itu juga warga sekitar berhamburan keluar rumah dan berupaya memadamkan api dengan air seadanya. Tak lama berselang personil Polsek Percut Seituan dan mobil petugas Pemadam Kebakaran (P2K) milik Pemkab Deliserdang tiba di lokasi.
Setelah tiga jam berjibaku, P2K akhirnya berhasil memadamkan api. P2K selanjutnya meninggalkan lokasi, sedangkan personil Reskrim melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun seluruh harta benda korban ludes terbakar.
Sejumlah warga sekitar yang tak ingin namanya ditulis di koran mengungkapkan, sebelum rumah itu terbakar, beberapa warga melihat dua pria mendatangi rumah Abdullah. Tak lama pria itu meninggalkan lokasi mengendarai sepedamotor yang dikeluarkan dari rumah korban. Setelah itu Abdullah pulang dan mendapati rumahnya telah terbakar.
"Kami awalnya tak curiga dengan dua pria itu, dan mengira keduanya keluarga korban. Setelah korban pulang ke rumahnya, ternyata Abdul mengaku dua pria itu bukan keluarganya. Diduga rumah korban sengaja dibakar," ungkap sejumlah warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu Philip P yang ditanya apakah benar rumah korban sengaja dibakar OTK, malah mengatakan penyebab kebakaran itu akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
(A16/f)