Medan (SIB) -Masyarakat Kota Medan diberi sejumlah fasilitas program oleh Pemko khususnya bagi keluarga kurang mampu. Fasilitas yang diberikan dalam bentuk perumahan, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Hal itu didukung DPRD Medan dalam mensahkan program yang dibuat, sepanjang untuk rakyat.
"Sebagai perwakilan rakyat, saya siap membantu warga yang membutuhkan pertolongan, namun sebatas yang tidak melanggar peraturan," ujar Anggota Komisi D DPRD Medan, Drs Daniel Pinem dalam acara temu ramah dengan warga Pasar V Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (1/12) di Gedung Serbaguna daerah itu.
Dalam sambutannya, Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, untuk warga yang tidak memiliki rumah layak huni, Pemko Medan menyediakan program bedah rumah. Warga dapat mengusulkan bedah rumah ini melalui aparatur pemerintah, dengan melengkapi syarat yang ditentukan.
Bagi warga yang tidak mampu berobat saat sakit, Pemko Medan mengcovernya melalui BPJS dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Indonesia (PBI).
DPRD Medan sebagai fungsi pengawasan juga memberi rasa nyaman kepada warga yang merasa kenyamanannya terganggu. Misalnya saat warga merasa tidak nyaman ketika ada bangunan yang mengganggu fasilitas umum seperti beberapa waktu lalu terjadi di Pasar V Kelurahan Lalang. Dia bersama warga terus mengawasi pembangunan Ruko yang tidak memiliki izin dan memakai fasilitas umum sehingga lingkungan sekitarnya banjir saat hujan turun. Pihaknya meminta Pemko melakukan penertiban terhadap bangunan bermasalah tersebut. Hasilnya, Pemko Medan melalui tim gabungannya melakukan penertiban terhadap Ruko tersebut.
Pinem mengajak masyarakat agar bersama-sama mengawal pembangunan yang sedang dikerjakan pemerintah. Dengan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan, diharapkan pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan yang diprogramkan. Wakil Ketua DPC PDIP Medan itu menyatakan dirinya siap mengawal warga dalam memperjuangkan haknya.
Selain itu diingatkan Daniel lagi, agar warga juga aktif dalam Pileg 2019 mendatang. Warga harus aktif melihat namanya terdaftar sebagai pemilih tetap dan melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) kalau namanya tidak terdaftar, ujarnya lagi.
Dalam acara itu, Koordinator warga Erik Sandiono dalam sambutannya menyatakan terimakasih kepada Anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem yang tetap setia membantu dan memperjuangkan hak warga. Dia berharap Pinem tetap bersama warga untuk mengawasi pembangunan di Kota Medan.
Usai memberi sambutan, Daniel yang didampingi istri Linda S Br Ginting melakukan pemotongan tumpeng tanda jalinan silaturahmi di antara dirinya dengan warga tetap terjaga. (A13/f)