Patumbak (SIB)- Setelah aksinya viral di media sosial dan diberitakan SIB, 3 tersangka pelaku pemerasan terhadap penjual ayam potong di Pasar III Setia, Dusun XI Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang akhirnya diamankan Unit Reskrim Polsek Patumbak.
Ketiga tersangka yakni RF alias Roy (38), warga Jalan Pasar III Dusun XI Desa Marindal I, WK alias Kus (36) warga Jalan Pasar III Dusun X Desa Marindal I Kecamatan Patumbak dan MAS (33), warga Jalan Suka Tenang Dusun X Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Firiadi SIK mengatakan, tersangka diamankan, Sabtu (16/2), sekira pukul 05.00WIB setelah menerima laporan korban yang juga pedagang ayam potong bernama Hasan Prayetno (30). "Setelah menerima laporan korban, kemudian dilakukan lidik dan pengintaian terhadap keberadaan pelaku.
Selanjutnya ketiga pelaku ditemukan dan diamankan ke Mako Polsek Patumbak," ujar Kapolsek. Seperti diketahui, peristiwa pemerasan yang dilakukan tersangka terjadi, Kamis (14/2) sekira pukul 05.00 WIB di Pasar III Setia, Dusun XI Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
Saat itu, bak preman besar, RF yang menggunakan kaos oblong hitam mendatangi pedagang sambil marah-marah dan berkata kotor, diduga hendak meminta uang.
Tersangka berkata "kalau kalian memang mau tau aku seperti apa ya, eh gak usah kau senyum-senyum sama aku, kau kira kalengkaleng aku ini, dari keluargaku semua militer, tau kau," ujar pelaku sambil meninju lapak penjual daging, hingga terlihat beberapa potongan daging ayam, jatuh berserakan ke tanah.
Pelaku juga beberapa kali sempat terlihat mengacungkan jari (menunjuk) ke arah pedagang. Sementara beberapa pedagang daging tidak terpancing emosinya.
Tidak lama kemudian, datang kedua teman tersangka dan mencoba menenangkan situasi. Rupanya aksi para tersangka direkam korban menggunakan kamera ponsel, selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Dalam rekaman berdurasi 34 detik itu, sejak diunggah ke facebook, hanya dalam waktu 24 jam, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 5.000 kali, dan mendapat hampir 2.000 komentar.
Menanggapi aksi brutal itu, hampir seluruh warganet (netizen) mengecam aksi pelaku. Sementara itu, pasca dilakukan penangkapan terhadap para tersangka, istri korban Ikha kepada wartawan mengapresiasi pihak kepolisian khususnya Polsek Patumbak yang telah merespon dan bergerak cepat mengamankan para pelaku.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Patumbak yang telah mengamankan para pelaku. Dengan demikian, kami bisa mencari nafkah, berjualan dengan tenang," ujarnya. (A20/q)