Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 06 Juni 2025

Nelayan Temukan Anak Buaya Tersangkut di Jaring Sungai Besitang Langkat

Redaksi - Kamis, 16 Januari 2020 11:46 WIB
239 view
Nelayan Temukan Anak Buaya Tersangkut di Jaring Sungai Besitang Langkat
SIB/Lesman Simamora
Seekor anak buaya ditemukan nelayan tersangkut dalam jaring ikan di Sungai Besitang Langkat, Rabu (15/1), dinihari.
Besitang (SIB)
Seorang pencari ikan warga Dusun I Desa Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Rabu (15/1/20), sekira pukul 00.30 wib, menemukan seekor anak buaya yang tersangkut di jaring ikan miliknya.

Nelayan itu bernama Puji Handoko (29) ini menemukan buaya tersangkut di jaring ikan miliknya. Buaya ditemukan ketika ia, saat akan mengangkat jaring ikan di Sungai Besitang.

"Saat jaring mau kuangkat, kulihat ada seekor anak buaya sedang makan ikan di jaring ku, hingga akhirnya buaya itupun juga ikut tersangkut terbelit jaring," ucapnya.

Sungai Besitang merupakan sungai dari aliran yang ada di sekitar Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), di mana sungai ini bermuara dan berakhir di laut Selat Malaka, yang konon menurut warga sungai ini merupakan habitat buaya muara yang ada di Kecamatan Besitang dan sekitarnya.

Hal ini dibenarkan Sontana Sembiring selaku Staff Resort Aras Napal Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, saat ditemui di sekitar lokasi, di mana buaya yang ditemukan merupakan buaya muara yang biasa hidup di muara sungai termasuk di sungai Besitang.

"Ini termasuk buaya muara yang hidup di sungai Besitang, diperkirakan usianya baru sekitar 1,5 tahun dengan panjang 140 cm. Buaya yang ditemukan nantinya akan kita bawa ke kantor seksi di Stabat untuk dilakukan penangkaran," ucapnya.

Sementara itu, dari keterangan Kepala Desa Sekoci Suwarisno, selama ini sering mendapat informasi, bahwa warga melihat buaya di sekitar sungai Besitang, namun sejauh ini belum pernah ada yang tertangkap dan baru kali ini, dimana desa Sekoci merupakan kawasan yang dekat dan dikelilingi dengan sungai Besitang.

Dengan penemuan buaya ini, kita berharap masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sungai, hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, walaupun selama ini belum pernah terjadi adanya serangan buaya, namun kita menghimbau agar masyarakat lebih waspada, ucapnya.

Penemuan buaya ini mengundang warga terus berdatangan ke kediaman Puji Handoko, hingga menjadi perhatian masyarakat sekitar yang ingin melihat langsung buaya yang diamankan tersebut. (M25/c)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru