Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 11 Agustus 2025

Harga Gula Pasir di Medan Naik, Diduga Ulah Spekulan

Redaksi - Kamis, 19 Maret 2020 14:42 WIB
268 view
Harga Gula Pasir di Medan Naik, Diduga Ulah Spekulan
monitorriau.com
Ilustrasi
Medan (SIB)
Harga gula pasir di pasar-pasar tradisional mengalami kenaikan cukup signifikan. Harga di beberapa pedagang pasar tradisional di Kota Medan telah menyentuh Rp 18.000 per Kg jelas membebani masyarakat.

“Jadi selama pemantauan di lapangan dalam 4 bulan terakhir, kelangkaan gula premium di pasar swalayan Alfamidi/Indomaret) itu mulai terjadi. Di dua bulan terakhir pasokan gula di sejumlah pasar swalayan tidak ada,” ungkap Gunawan Benyamin, Ketua Tim Pemantau harga-harga di Medan kepada wartawan, Rabu (17/3).

Katanya, hal inilah yang membuat harga gula premium kemasan mengalami kenaikan di kisaran Rp14.500 hingga Rp 15.000 per Kg sejauh ini. Kelangkaan gula ini terjadi secara nasional.

Namun, anehnya harga gula curah atau gula lokal justru dalam rentang Rp15.000 hingga Rp16.000 per Kg. Ini yang menjadi pertanyaan besar. Berarti masyarakat yang biasa mengonsumsi gula curah mengalami kesulitan karena tidak mendapatkan stok. Padahal harga eceran tertinggi gula itu seharusnya berada di kisaran Rp12.500 per Kg.

“Meskipun di sejumlah minimarket mengalami kelangkaan barang, tetapi di beberapa toko swalyan seperti Maju Bersama, tetap menjual gula pasir. Hanya saja pembeliannya dibatasi. Itu hasil temuan kita di lapangan,” ujar Gun.

Disebutnya, saat ini ditemukan adanya harga gula pasir yang mencapai Rp18.000 per Kg. Maka hal ini sangat wajar terjadi. Mengingat harga di tingkat distributor yang dijual ke pedagang itu sudah mencapai Rp16.400 per Kg nya, atau mengalami kenaikan harga sekitar Rp 25.000 per zaknya.

“Saya memertanyakan mengapa harga gula premium ini bisa lebih murah dibandingkan gula curah. Padahal kalau ditelusuri lebih dalam lagi, gula dalam kemasan ini tentunya memiliki biaya kemasan yang jelas akan memengaruhi harganya,” ungkap Gunawan.

Sebelumnya saat gula curah dijual di bawah Rp 12.500 per Kg, harga gula kemasan itu ada yang dijual mencapai Rp14.000 per Kg nya. Kalau saat ini harga gula putih kemasan itu masih di kisaran Rp14.500 hingga Rp15.000 per Kg, sementara gula pasir lokal itu dijual di kisaran Rp18.000 per Kg.

Kata Gun, kalau kita bicara “otak kotor” layaknya harga gula yang mahal ini ulah spekulan nakal. “Maka kita akan membeli gula kemasan, dibuang kemasannya lantas dijual dalam bentuk gula eceran. Jadi perbedaan harga gula ini menjadi pertanyaan besar buat saya. Mengapa bisa terjadi demikian?. Pemerintah harus turun tangan dan sebaiknya dilakukan upaya untuk menetralisir harga gula di pasar,” katanya. (M2/f)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru