Medan (SIB)
Dampak wabah virus corona (Covid-19), sejumlah Pemerintah kabupaten/Kota di Sumut melakukan negosiasi dengan Bulog Divre Sumatera Utara dalam hal pengadaan beras untuk disalurkan kepada warga yang kurang mampu.
"Yang sudah terealisasi yakni Pemko Medan dan Deli Serdang," ungkap Humas Bulog Sumatera Utara Karni kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Disebutnya, Pemko Medan pekan lalu sudah membeli dari Bulog Sumut sebanyak 980 ton pengadaan per bulan dan direncanakan untuk 3 bulan ke depan.
Sementara Pemkab Deli Serdang sebanyak 800 ton beras per bulan untuk 3 bulan ke depan.
"Jadi yang sudah terealisasi Pemko Medan dan Deli Serdang dan akan menyusul kabupaten/kota lainnya," ungkap Karni tanpa bersedia menyebutkan yang mau negoisasi lainnya.
Ketika ditanya sampai kapan pembelian beras Bulog tersebut, info yang diterimanya bisa jadi sampai redanya Covid.
Dia tidak bisa menjelaskan, jumlah warga yang menerima beras tersebut. “Itu urusan Pemkab dan Pemko. Yang pasti beras itu disalurkan bagi warga kurang mampu terkait Covid-19â€, katanya.
Pengadaan Beras
Selain itu, Karni menyebutkan, tahun 2020, Bulog Divisi Regional Kanwil Medan menargetkan pengadaan beras sebanyak 20.000 ton yakni membeli beras dari hasil panen petani di sentra-sentra padi di Sumut.
"Hingga Kamis (16/4), realisasi pembelian itu sudah mencapai 12.000 ton lebih atau sudah mencapai lebih 50%," ungkap Karni.
Dia optimis target tersebut tercapai hingga akhir tahun ini.Bahkan belum sampai tahun ini sudah tercapai.
Ia menambahkan masyarakat sudah banyak yang tahu tentang iPanganandotcom yakni pembelian bahan pokok melalui sistim online.
Bahkan, katanya sudah banyak yang berminat, meskipun belum terlalu booming. Pasalnya, penjualan komoditi Bulog ini masih baru. "Kita juga masih menyiapkan segala sesuatunya seperti gudang e-commerce yang masih terus ditata dengan baik, produk komoditi yang terus disiapkan, sistem aplikasinya dan jaringan yang terus diproses untuk diperluas ke luar Kota Medan termasuk promosi," katanya.
Tetapi yang jelas, saat ini dengan sistem pembelian secara online, Bulog berupaya mempermudah masyarakat untuk membeli tanpa harus ke pasar. Terlebih di situasi dan kondisi dimana kita sedang berusaha untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dengan “menjaga jarak†antara orang dengan orang tentu sangat bermanfaat belanja online di iPanganandotcom, tidak berkerumun seperti di pusat perbelanjaan dan pasar. "Jadi beli komoditi pangan di iPanganandotcom memang cara yang tepat menghindari virus corona," jelas Karni.
Masyarakat yang mau belanja di iPanganandotcom bisa terlebih dulu membuka aplikasi Shoppe. Produk yang dijual utamanya beras dengan beragam jenis, minyak goreng dan gula pasir. (M2/c)