Medan (SIB)
Selain seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, Camat beserta Kepala Puskesmas se-Kota Medan juga diminta untuk saling koordinasi dalam mensosialisasikan dan mengawasi pelaksanaan Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 27 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru pada Kondisi Pandemi Virus Corona (Covid-19) di Medan.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Asisten Administrasi Umum (Asmum) Setdako Medan Renward Parapat saat memimpin Rapat Evaluasi Implementasi Perwal No 27 tahun 2020 pada wilayah kecamatan se-Kota Medan di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan Jalan Rotan Proyek Petisah, Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Kamis (13/8).
Dikatakan Asmum yang didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Arjuna Sembiring dan Kepala Satpol PP Kota Medan M Sofyan, peningkatan komunikasi serta koordinasi dinilai sangat penting agar pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan baik.
Kepada Camat dan Kepala Puskesmas se-Kota Medan, Asmum berharap sosialisasi dan pengawasan Perwal No 27 Tahun 2020 terus dilakukan, terutama kewajiban menggunakan masker saat berada di luar rumah. Sebab, peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Medan dinilai akibat masyarakat yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Masih banyak masyarakat menganggap situasi saat ini biasa saja, seperti tidak ada wabah Covid-19 di Kota Medan. Karena itu, kita harus terus melakukan penertiban terhadap masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yang paling penting dilakukan adalah memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan," harapnya.
Sementata itu Kadis Kesehatan Medan Edwin Effendi mengungkapkan, peningkatan kasus Covid-19 di Medan relatif tinggi. Tercatat hingga Rabu (12/8) lalu, jumlah konfirmasi Covid-19 sebanyak 3.073 dan suspek sebanyak 289. Disebutkan, persentase warga positif setelah pemeriksaan sebanyak 18.7 persen. Artinya, dari 100 orang yang diperiksa, hampir 20 positif. (Rel/M15/c)