Medan (SIB)
Anton Panggabean menjadi nara sumber dalam webinar bertajuk ‘Menemukan Kepala Daerah yang Sesungguhnya pada Pilkada di Kabupaten / Kota di Sumut’ Jumat (14/8) dimulai pukul 09.00 WIB. Politisi Partai Demokrat itu mengupas calon pimpinan sesuai selera kaum muda yang masih memegang teguh moral agama atau yang memilih calon pimpinan berdasar suara hati. “Ada sih pendapat bahwa sekian persen anak muda transaksional dalam menetapkan pilihan tapi lebih banyak generasi muda yang memegang teguh moral religinya,†ujarnya di Medan, Kamis (13/8).
Dalam webinar itu, Anton Panggabean mewakili kaum muda bersama tokoh dan pimpinan agama seperti Gembala Senior GBI Pdt R Bambang Jonan, Ketua Umum PGI Wilayah SumutBishop Darwis Manurung, ketua PPGLII Sumut Pdt Daniel Edy Prayitno, Ketua PGPI Sumut Pdt Samuel Gozali, Ketua PWKI Medan Dra Veronica Sitanggang, Ketua PIKI Sumut Jhon Eron Lumban Gaol, Ketua DPC GAMKI Medan Parulian Tampubolon, Ketua BPC GMKI Medan Meliana Gultom, Ir JB Siringoringo danProf Dr Jhon Piter Sinaga. Dalam webinar itu dihadirkan Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga, Guru Besar USU Prof Dr Marlon Sihombing dengan pengantar diskusi Dr RE Nainggolan dan moderator Ronald Naibaho.
Anton Panggabean berterima kasih pada RE Nainggolan yang terus tak kenal lelah mencerahkan kehidupan sosial politik ekonomi warga Sumatera Utara (SU). Khusus kehidupan politik, lanjutnya, pada Pilkada 2020 ada 23 kabupaten/kota di SU mengadakan pesta demokrasi. “Seperti diketahui, Pilkada 2020 pun memajukan unsur muda dalam pertarungan. Artinya, secara alami partai politik sudah menjalankan skema regenerasi. Artinya, aspirasi kaum milienoal yang su dha punya hak memilih, diwakili. Itulah yang bakal dikupas,†ujar pria yang didapuk sebagai pembicara dengan pengalamannya sebagai mantan anggota legislatif.
Anton Panggabean mengatakan, sesuai hasrat RE Nainggolan bahwa webinar tak sekadar mengemukakan pendapat tapi dijadikan media mengajak semua individu yang punya hak pilih menggunakan haknya dengan benar. “Di sanalah moral kaum muda ditunjukkan,†tegasnya dan berharap diskusi bermedia digital tersebut dapat meningkatkan kesadaran milenial untuk berpartipasi positif. “Minimal kontestan di Pilkada mau dan mampu menggerakkan emosi nasionalisme kaum muda dalam menentukan pimpinan untuk menjayakan daerah demi kejayaan NKRI ke depannya,†tutup Anton Panggabean.
Untuk tertib siaran zoom terbuka tersebut, peserta diharap lebih dahulu meregisterasi melalui panitia Jadi Pane. (R10/c)
