Medan (SIB)
Warga yang bermukim di Jalan Tapian Nauli Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal meminta Pemko segera memperbaiki drainase dan jalan rusak di lingkungan mereka. Pasalnya kondisi drainase dan jalan di wilayah itu sangat memprihatinkan.
Hal itu diungkapkan warga dalam kegiatan Reses III masa sidang III Tahun 2020 yang digelar Anggota DPRD Kota Medan Johannes Hutagalung SSos, Minggu (30/8) di Jalan Tapian Nauli Pasar IV Sunggal Kecamatan Medan Sunggal yang dihadiri perwakilan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Medan, Camat Medan Sunggal, Lurah Sunggal serta jajaran, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ratusan warga.
Salah seorang warga Pasar IV, Kosmanir Pasaribu mengeluhkan kondisi jalan di daerahnya amburadul seperti kubangan kerbau. Begitu juga saluran drainasenya yang tidak memadai untuk menampung air hingga kalau hujan turun kerap terjadi banjir. "Kami mohon Dinas PU untuk meninjau jalan sekaligus paritnya, dan yang paling utama diharapkan segera ada perbaikan,†ujarnya.
Hal senada diungkapkan warga Pasar I Tapian Nauli Serti br Siregar yang mengeluhkan kondisi parit di daerahnya yang tidak lagi berfungsi menampung air hujan, sehingga kerap terjadi banjir. "Sudah berkali-kali kami utarakan kepada pemerintah, tapi tetap tak ada perbaikan. Mohon Dinas PU perhatikan parit kami ini," cetusnya.
Dina Tobing warga Pasar I Gang Samosir berharap ada perbaikan parit yang terlalu kecil di lingkungannya. Bahkan, Lurah Sunggal Rinaldi Sahputra menambahkan di gang tersebut belum ada drainasenya, hanya tali air. Pihaknya sendiri sudah mengusulkan pembuatan parit di Musrenbang Kota Medan, namun belum ada realisasinya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan Dinas PU Kota Medan yang juga UPT Medan Sunggal Irwan Siregar mengatakan untuk jalan dan parit di Pasar IV sudah disurvei dan akan segera diperbaiki. "Tinggal menunggu anggaran," ujarnya.
Begitu juga terhadap parit di Pasar I, dipastikannya akan segera diperbaiki karena sudah diajukan di Musrenbang. Sedangkan untuk parit di Gang Samosir, Irwan menjelaskan bila parit kecil tersebut lebarnya di bawah 30 Cm berarti merupakan parit pribadi dan itu tidak termasuk yang diperbaiki pihak PU.
Menyikapi hal ini, Johannes Hutagalung meminta kepada Dinas PU Medan untuk serius mengakomodir aspirasi warga Jalan Tapian Nauli dengan segera melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan. Politisi PDI Perjuangan ini memastikan akan mengawal langsung aspirasi warga tersebut. "Saya akan kawal dan perjuangkan aspirasi ini hingga perbaikan terwujud," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk perbaikan infrastruktur di Jalan Tapian Nauli sebenarnya sudah dianggarkan. Namun karena saat ini terjadi pandemi Covid-19, maka terpaksa anggarannya dipotong untuk dialihkan ke penanganan pandemi. "Tapi akan kita perjuangkan agar jalan dan parit di Pasar I dan IV dapat diperbaiki tahun depan," sebutnya lagi.
Di akhir kegiatan yang menerapkan ketat protokol kesehatan tersebut, Hutagalung berkesempatan membagikan paket makanan dan souvernir kepada seluruh warga yang hadir. (M13/d)
