Medan (SIB)
Kepala Dinas Kesehatan Provisi Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes menyoroti Camat Pancurbatu Sandra Dewi Situmorang, Syahdin Setia Budi Pane (Sekretaris Camat Pancurbatu yang lama) beserta istri dan M Arif Budiman (Sekretaris Camat Pancurbatu yang baru) beserta istri, melakukan foto bersama membuka masker, usai mengikuti pelantikan di Aula Cendana, Lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Lubuk Pakam, Jumat (6/11).
Alwi mengaku hal tersebut sudah menjadi persoalan. "Itu persoalan kita sekarang ini dimana-mana. Kejadian ini tidak terjadi pada di tingkat camat, di tingkat tinggi saja sudah terjadi. Cuma kita tetap harus terus membatasi diri kita untuk tidak membuka masker. Kita juga ingin berfoto itu kelihatan wajah, tetapi pada pandemi Covid-19 seperti ini diharapkan janganlah dulu. Ada saatnya nanti membuka masker pada saat foto bersama," kata Alwi kepada wartawan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (8/11).
Alwi Hasibuan menilai Sandra Dewi Situmorang tidak bisa menahan diri untuk tidak membuka masker saat foto bersama. Alwi mencontohkan dirinya dalam beberapa kali kegiatan ada yang meminta untuk foto bersama dan membuka masker. Namun ia tetap bisa menahan diri untuk tidak membuka masker.
"Saya bisa menahan diri, kenapa ibu Camat Pancurbatu tidak bisa menahan dirinya sendiri. Kita minta kepada camat dan sekcam yang baru maupun yang lama, agar hal ini tidak terulang lagi. Kepala desa, kepling, camat, lurah maupun kepala daerah itu sebagai tokoh masyarakat yang harus menjadi contoh," tegasnya.
Disinggung foto bersama tidak menerapkan social distancing, menurut Alwi Hasibuan, tidak menjadi persoalan. Sebab posisinya satu arah ke depan dan tingkat penularan sedikit. Namun posisi fotonya saling berhadapan, wajib menjaga jarak 2 meter.
Dikatakannya saat ini Indonesia melakukan perubahan perilaku menuju adaptasi kehidupan baru. "Dimana kita sekarang ini memahami bahwa penyebaran Covid-19 tidak bisa hilang sama sekali. Tetapi kita bisa kendalikan dengan cara memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak (3 M). Kalau kita tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik, akan terjadi kembali kasus ledakan besar," ketusnya.
Terpisah, Praktisi Kesehatan Sumut Destanul Aulia SKM MBA Mec PhD mengatakan seorang camat harus sebagai panutan bagi masyarakat. "Seharusnya camat mendukung semua peraturan dan aturan yang telah dikeluarkan oleh pimpinan tingkat daerah maupun pusat yaitu menerapkan protokol kesehatan. Sisi lain, aturan protokol kesehatan belum ada dicabut dan masih berlaku. Artinya, aturan itu tetaplah dilaksanakan sama para beliau-beliau itu," ungkapnya.
Destanul Aulia menilai Sandra Situmorang, Syahdin Setia Budi Pane dan M Arif Budiman telah memberi contoh yang tidak baik dalam menjalankan protokol kesehatan. "Bila masyarakat tidak menjalankan protokol kesehatan jangan disalahkan, karena tokoh masyarakatnya juga longgar menjalankan protokol kesehatan," kesalnya.
Selain itu, Destanul Aulia meminta selagi belum ada pengumuman kasus Covid-19 dihentikan, tetaplah mengikuti protokol kesehatan. "Kita minta kepada Bupati Deliserdang bapak Ashari Tambunan agar memberi peringatan keras terhadap Camat Pancurbatu, Sekcam Pancurbatu yang lama dan yang baru dilantik," pinta Destanul Aulia via telepon seluler. (M17/f)