Medan (SIB)
Warga Simalungun merindukan sosok pemimpin yang berani membuat terobosan baru membangun ekonomi warga dengan membuat unit pengolahan hasil produksi pertanian Simalungun.
Hal itu dikatakan Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesatuan Bangso Batak se-Dunia (KBBD) Dr (HC) Ir ME Girsang MSi kepada SIB, Minggu (8/11), usai bertemu pasangan calon (Paslon) Bupati Simalungun nomor urut 1 Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) dengan pengurus DPP KBBD Ketua Pembina Prof Djanter Siahaan, Ketum Raidir Sigalingging dan Sekjen Drs Yus Rizal serta Wakil Sekjen Hisar Siburian SPd di Hotel Adimulia Medan.
Dalam pertemuan itu RHS mengatakan, bila terpilih menjadi bupati, prioritasnya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat, dengan membangun jaringan infrastruktur jalan sampai kecamatan hingga ke desa-desa, sehingga warga Simalungun lebih mudah membawa hasil pertanian dari sentra produksi ke pusat pemasaran, baik ke ibu kota kabupaten, maupun ke provinsi, bahkan perdagangan antar pulau.
Dia juga akan membangun sarana jalan ke objek-objek wisata yang berada di kecamatan yang banyak tersebar di Kabupaten Simalungun, sehingga akan meningkatkan kunjungan wisata dan akan menambah PAD.
“Bila rakyat Simalungun menghendaki kemajuan dalam 5 tahun ke depan, di masa kepemimpinan RHS, dia juga berjanji akan menghadirkan investor yang bergerak di bidang industri pengolahan hasil pertanian dengan mengundang berbagai investor, seperti Indofood dan lainnya,†ujarnya.
Simalungun sebagai daerah produksi pertanian dan holtikultura, gagasan Cabup RHS dipandang sangat tepat, karena masalah utama pertanian di Simalungun adalah masalah pemasaran dan harga berfluktuasi. Maka solusinya adalah, mendekatkan hasil produksi dengan unit pengolahan hasil pertanian.
ME Girsang yang juga pengamat ekonomi Sumut itu menambahkan, dengan terobosan membangun unit pengolahan hasil produksi pertanian, maka sosok RHS yang mempunyai visi misi mensejahterakan masyarakat kelak harus didukung dan dimenangkan pada Pilkada 9 Desember 2020. (rel/M12/c)