Lubukpakam (SIB)
Seorang ibu hamil berinisial AG asal Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu, Padang Sidimpuan yang diperiksa reaktif rapid test dan beberapa rumah sakit menolak untuk memberikan perawatan, berhasil diselamatkan pihak RSUD Deliserdang di Lubukpakam.
Saat diwawancara, suami AG, R Harahap berterima-kasih kepada manajemen RSUD Deliserdang yang telah luar biasa menyelamatkan istri dan buah hatinya. Ia sempat khawatir karena beberapa kali rumah sakit menolak untuk mendapatkan perawatan.
"Karena ada gejala itu (Covid-19) sebelumnya, 2 rumah sakit di Padang Sidimpuan dan 1 rumah sakit di Tarutung menolak istri saya yang sudah sangat sakit untuk memberikan pertolongan," kata Harahap di Lubukpakam, Jumat (28/11).
Dijelaskannya, apabila akan dirawat dan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka bersedia menerima resiko dan menandatangani ketentuan yang berlaku di salah satu rumah sakit yang mereka kunjungi. Namun ia dengan tegas menolak persyaratan tersebut dan tidak mau mengambil resiko itu.
"Dengan rasa keyakinan dan tanggungjawab saya sendiri, maka saya mengambil keputusan bahwa harus dibawa ke rumah sakit terakhir yang akan dikunjungi yaitu RSUD Deliserdang di Lubukpakam," tutur Harahap.
Setibanya di RSUD Deliserdang pada Selasa (24/11) pagi, terang Harahap, seluruh petugas medis di saat itu yang bertugas menyambut baik kedatangan istrinya. Petugas lalu segera melakukan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa istrinya dengan hasil pemeriksaan rapid test reaktif.
"Awalnya saya merasa sangat kuatir dengan hasil rapid itu. Puji Tuhan dengan hasil sangat luar biasa ternyata istri saya setelah test swab hasilnya negatif (Covid-19). Kini istri saya sudah melahirkan secara operasi, dengan kondisinya dan anak saya baru lahir sudah semakin membaik," terang Harahap penuh senang.
Humas RSUD Deliserdang, Delyunmas saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien asal Padang Sidempuan ditangani pihaknya.
"Pasien dengan riwayat operasi sectio caesarea sebelumnya, karena panggul sempit dan ketuban sudah pecah (KPD). Sudah semakin membaik ibu dan anak itu. Kini kita tetap memberikan perhatian yang lebih kepada ibu dan bayi yang masih dirawat dengan baik di Ruangan Melati RSUD Deliserdang," terang dia.
Ditambahkan Delyunmas, sebelumnya pasien AG sesuai hasil rapid tes dari Padang Sidimpuan sudah reaktif. Setiba di RSUD Deliserdang segera dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif.
"Pasien itu selesai operasi pada Selasa (24/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Pasien datang dengan status pembukaan hampir lengkap dan ketuban sudah kering," tandas Delyunmas. (T05/a)
Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak
