Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 03 Agustus 2025

Tahun 2021 Pelindo 1 Targetkan BM Peti Kemas 1,57 Juta TEUs

Redaksi - Senin, 15 Februari 2021 20:13 WIB
343 view
Tahun 2021 Pelindo 1 Targetkan BM Peti Kemas 1,57 Juta TEUs
Foto Istimewa
Ilustrasi 
Belawan (SIB)
Berpedoman pada potensi besar yang dimiliki Kuala TanjungPort and Industrial Estate (Kuala Tanjung PIE) dan optimalisasi
Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Fase 2 serta penerapan pelayanan maksimal terhadap pengguna jasa, tahun 2021 PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 targetkan pertumbuhanthroughput bongkar muat (BM) peti kemas 1,57 juta twenty equivalent units (TEUs) dan general kargo 30, 2 juta ton atau sebesar 10 hingga 20 persen dari tahun 2020.

Untuk mencapai target tersebut, Pelindo 1 akan memperkuatbisnis Marine Services, integrated port and industrial area, digitalisasi pelabuhan, layananlogistic yang terintegrasi serta berkolaborasi dengan para stakeholder dan investor.

Lebih lanjut Dirut Pelindo 1, Dani Rusli Utama melalui Ka Humas, Fiona Sari Utami, Senin (8/2) mengatakan, targetthroughput bongkar muat petikemas pada tahun 2021 sebanyak 1,57 juta (TEUs) atau meningkat 10 persen dibandingkanrealisasi tahun 2020 yang sebesar 1,42 juta TEUs.

Sedangkan volume general cargo, curah cair, dan curah kering diproyeksikan mencapai30,2 juta ton, tumbuh 22 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sekitar 24,8 juta ton.

Target bongkar muat petikemasdan kargo tersebut diharapkan tercapai seiring naiknya kunjungan kapal yang direncanakan tumbuh 40 persenmenjadi 73.919 call pada 2021.

Menurut pihak Pelindo 1, tantangan kinerja tahun 2021 akan jauh lebih berat, namun perusahaan BUMN yang mengelolasejumlah pelabuhan di Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Riau Kepulauan tersebut mampu tetap tampil terdepan dengan penguasaan pasar terbesar, dengan mengembangkan4 prinsip dasar bisnis dan layanan yakni lebih cepat, murah,transparan, dan lebih baik dalam tampilan atau kemasan layanan, serta menerapkan 3 hal pentung, revenue enhancement,operational excellence, dan cost effectiveness untuk bisa mencapai target perusahaandi tahun 2021.

Dijelaskan, pada tahun 2021, kinerja Kuala Tanjung PIE, yang terintegrasi dengan kawasan industri akan terus berkembang seiring meningkatnyaaktivitas ekonomi.

Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), sebagai bagian dari Kuala TanjungPIE, memiliki panjang dermaga 500 x 60 meter, dan telah beroperasi sejak 2019, memiliki kapasitas bongkar muat petikemas hingga 600.000 TEUs dan tangki timbun Crude Palm Oil (CPO) 100.000 metric ton per tahun.

Peningkatan trafik kunjungankapal yang siginifikan di KTMT, pada tahun 2020 sebanyak277 call, naik 113 persen dibandingkan dengan tahun 2019, sebanyak 130 call, diikuti dengan trafik bongkar muat peti kemas, curah cair, maupun general cargo juga meningkat signifikan.

Sejak tahun 2020, Pelindo 1 juga secara berkesinambungan mengembangkan kawasan industri di Kuala Tanjung PIE, dan saat ini sudah ada beberapaperusahaan yang berminatdan mulai menjajaki untuk berinvestasi, dan Pelindo 1 membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, sehinggabongkar muat di KTMT akan semakin meningkat.

Langkah tersebut merupakanbentuk komitmen Pelindo 1 untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mengakselerasi
pertumbuhan ekonomi wilayah sejalan dengan pertumbuhanindustri di Sumatera Utara.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan customer, tahun 2021 Pelindo 1 juga akan mengoptimalkanlayanan di Pelabuhan
Belawan melalui Terminal Petikemas Belawan Fase 2, serta bersinergi dengan otoritas pemerintah maupun sejumlah perusahaan swasta dan BUMN seperti Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam pelayanan pemanduan dan penundaan, KEK Sei Mangke (PTPN III), Inalum dan Pertamina, sebagai upaya untuk mendorong operasional
dan layanan.

Disebutkan, tahun 2021, Pelindo1 juga mengembangkan bisnis Marine Services dengankelengkapan sarana dan prasarana 127 orang tenaga pandu bersertifikat, 36 unit pilit portable, 10 unit automatic identificationssystem serta 12 VTS Stations, untuk memaksimalkan manfaat ekonomi Selat Malaka yang merupakan salah satu selattersibuk, dengan trafik kapal melintas mencapai 200 kapal per hari atau sekitar 80.000 kapal per tahun. (M07/f)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru