Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

Parulian Tampubolon Wafat, Nimrot Sihotang Calon Tunggal Ketua GAMKI Medan

Redaksi - Jumat, 19 Februari 2021 15:21 WIB
1.122 view
Parulian Tampubolon Wafat, Nimrot Sihotang Calon Tunggal Ketua GAMKI Medan
Foto Istimewa
Logo GAMKI
Medan (SIB)
Nimrot Sihotang calon tunggal bakal Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Medan yang bermusyawarah cabang (muscab) hari ini, Jumat (19/2) di Hotel Pardede Internasional. Muscab digelar pasca Ketua Parulian Tampubolon wafat pada awal September 2020.

Ketua Panitia Muscab GAMKI Medan Jerry Edhy Manulang SE mengatakan, hingga Kamis (28/2), Nimrot Sihotang yang bersedia menjadi nakhoda organisasi anak kandung gereja tersebut. “Yang bersangkutan resmi mendaftar sebagai calon ketua, mungkin, pasca Muscab GAMKI Medan dibuka. Tetapi, baru tokoh pemuda gereja itu yang resmi menyatakan bersedia,” ujarnya didampingi Sekretaris Panitia Amos Sianturi dan sejumlah panitia di antaranya Herry Simanjuntak.

Jerry Manulang mengatakan, muscab kali ini berasa dramatis karena ketua sebelumnya wafat di saat GAMKI Medan konsolidasi akbar dan mengader sejumlah pemuda gereja bergabung. “Bagi saya sebagai kader GAMKI, muscab kali ini dramatis. Sebagai pribadi saya berdoa kiranya nakhoda baru melanjutkan program gemilang bahkan diharapkan lebih,” ujar pria yang menjabat Wakil Ketua GAMKI Medan tersebut.

Menurutnya, penyelenggaraan ketat dan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dilakukan. “Sesuai anjuran Ketua DPD GAMKI Landen Marbun, panitia tidak mengundang pengurus organisasi. Seluruh peserta pun wajib mengindahkan prokes. Bahkan durasi pun disingkat demi menyesuaikan dengan program pemutus penyebaran virus corona,” tambah Jerry Manulang.

Muscab didahului kebaktian yang dilayani Pdt Ferry Sumuruk dan dilanjutkan pesta demokrasi dengan 3 agenda. “Laporan pertanggungjawaban pengurus, lalu menyusun program tiga tahun ke depan dan pemilihan pengurus. Ketua DPD GAMKI SU sudah diagendakan membuka acara,” tambahnya.

Jerry Manulang minta maaf tidak mengundang pimpinan gereja dan pengurus organisasi. “Semua untuk kebaikan di masa pandemi Covid-19,” tutupnya. (R10/d)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru