Langkat (SIB)
Kepala Desa Namo Sialang, Rasliadi Sembiring kembali membuat gebrakan dan inovasi baru untuk mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya dengan meresmikan objek wisata, Mangga Bridge, Jumat (19/2).
Setelah berhasil mengangkat Namo Sialang menjadi Desa Pelopor Anti Narkoba hingga menjadi Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Kabupaten Langkat, dirinya mendorong desanya menjadi desa wisata unggulan, karena di tengah pandemi Covid-19, tidak saja mengandalkan destinasi wisata Tangkahan sudah terkenal ke mancanegara, namun membuka objek wisata baru, Pantai Citra.
Kepala Desa Namo Sialang, Rasliadi Sembiring dengan kerendahan hati meminta maaf jika ada kekurangan di sana-sini. Dia mengaku sudah bekerja keras untuk memajukan Desa Namo Sialang dengan memanfaat semua potensi yang ada.
“Awalnya, kami fokus untuk memerangi narkoba. Syukur alhamdulilah, usaha dan perjuangan kami itu sudah berhasil. Sekarang kami pun fokus untuk membangkitkan ekonomi dengan membuat berbagai macam terobosan baru, termasuk dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) melalui Bumdes Salang Jaya untuk kesejahteraan masyarakat Desa Namo Sialang,†ujarnya.
Lebih lanjut Rasliadi menambahkan, objek wisata baru itu disebut Mangga Bridge karena berasal dari Titi Mangga yang sudah tidak digunakan lagi. Jadi, titi (jembatan)itu dimanfaatkan utk menambah aroma wisata. Cocok untuk tempat bersantai dan beristirahat serta pusat informasi wisata, karena di sekitar tempat itu ada banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Tokoh masyarakat Desa Namo Sialang, Karim Sembiring dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang hadir. Lalu, diapun tidak lupa memberikan apresiasi positif kepada Kepala Desa, Rasliadi Sembiring, karena terobosan baru yang dibuatnya itu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat pariwisata dengan ekonomi kreatif di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Inovasi seperti ini memang positif dan sangat tepat untuk mendukung destinasi wisata Tangkahan. Apalagi, ada Pantai Citra yang juga baru dibuka, dan sekarang ada Mangga Bridge. Semuanya dipoles untuk mendukung destinasi wisata Tangkahan,†ujarnya.
Karena itu, Karim pun menegaskan, Rasliadi memang cocok untuk didukung kembali. Kalau tidak, maka program yang sudah dirancang bisa berhenti di tengah jalan.
“Ya, saya lihat dengan Rasliadi sebagai Kepala Desa, banyak program kerja yang dilaksanakan, banyak terobosan baru yang dirancang dan semua bisa saling mendukung, saling menopang dan saling bekerjasama, karena apapun program yang dicanangkan tentu tidaklah bisa dikerjakan sendiri,†ujarnya.
Peresmian objek wisata baru Mangga Bridge sebagai pusat jajanan (kuliner)di Namo Sialang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim.
Hadir dalam peresmian tersebut Kepala BNN Langkat Dr AKBP H Ahmad Zaini SH MH, Sekdis PMD Langkat Sumarlin Sinulingga, Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga, seluruh perangkat Desa Namo Sialang, para Relawan Anti Narkoba Desa Namo Sialang, Ketua LPT (Lembaga Pariwisata Tangkahan) Ngarihken Kacaribu, Manager PT Prima Sun, Usaha Sembiring, Manager PTPN2 Kebun Kwala Sawit, M Panjaitan serta yang mewakili Kacabdis KLH Sumut-Langkat, Zulfanizar. (M24/f)
Sumber
: Hariansib edisi cetak
