Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 13 Juli 2025
Wali Kota Medan Bobby Nasution Akui Fokus Tangani Banjir, UMKM dan Kuliner

Bobby Nasution Warning ASN Tak Korupsi dan Diskriminatif dalam Pelayanan

Redaksi - Rabu, 03 Maret 2021 18:15 WIB
389 view
Bobby Nasution Warning ASN Tak Korupsi dan Diskriminatif dalam Pelayanan
(Foto : Dok/Diskominfo Medan)
Pidato Perdana : Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif  Nasution menyampaikan pidato perdananya dalam Rapat Paripurna DPRD Medan di Gedung DPRD Medan, Jumat (26/2).
Medan (SIB)
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM akan fokus mengatasi banjir, perbaikan drainase dan penanganan sampah, serta meningkatkan potensi UMKM dan usaha kuliner di Kota Medan. Hal itu disampaikan Bobby dalam Rapat Paripurna DPRD Medan di Gedung DPRD Medan, Jumat (26/2), setelah secara resmi diambil sumpah jabatan dan dilantik oleh Gubsu Edy Rahmayadi atas nama Presiden RI Joko Widodo.

Dikatakan, kemajuan Kota Medan dalam semua bidang harus cepat dilakukan. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan dukungan dan bantuan serta kerjasama dari semua pihak. Untuk itu, Pemko Medan akan segera melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait program pembangunan yang dilakukan.

“Kita tidak dapat berdiri sendiri, tak ada yang bisa jadi superhero dalam menangani berbagai permasalahan yang ada. Untuk itu, Pemko Medan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari kita hilangkan ego sentris sektoral dan kewilayahan,” katanya.

Seperti kerjasama Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro), ungkapnya, banyak sektor dan potensi yang dapat dilakukan bersama-sama, terutama dalam mengatasi masalah banjir.

“Kita akan buka wadah kolaborasi sebesar-besarnya, dengan harapan Kota Medan dapat menjadi motor penggerak perubahan. Sebab, kolaborasi adalah kunci utama untuk menangani berbagai permasalahan dengan daerah sekitar,” tambahnya.

Diakui, banyak pekerjaan rumah (PR) di Kota Medan yang harus cepat diselesaikan seperti masalah infrastruktur, drainase, banjir dan kebersihan. Di sektor kebersihan, sampah juga menjadi fokus utama yang harus diperhatikan. Dengan kolaborasi yang dibangun, harapnya, bisa menjadikan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

"Dari sektor ekonomi, kita gali potensi besar tersebut dari UMKM, sehingga menjadi pendapatan bagi masyarakat dan Kota Medan. Kita juga harus mampu melihat peluang yang ada dengan memanfaatkan teknologi digital. Lalu, dari sektor kuliner, mari kita jadikan kuliner Kota Medan semakin dikenal, apalagi keberagamannya menjadikan kuliner Kota Medan memiliki dua cita rasa yakni enak dan enak sekali. Jadi, pantas rasanya menyebut kuliner Kota Medan sebagai the kitchen of Asia,” paparnya.

Ke depannya, Bobby juga meminta dukungan semua pihak untuk menjaga dan merawat setiap bangunan bersejarah di Kota Medan. Secara tegas, Bobby juga mengingatkan kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemko Medan agar tidak melakukan tindak korupsi, serta tidak bersikap diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Pelayanan terbaik kepada masyarakat harus diwujudkan. Dengan begitu saya yakin, Kota Medan akan maju dan kembali berjaya,” jelasnya.

Turut hadir dalam rapat itu, Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi para wakil ketua, Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, unsur Forkopimda Kota Medan, camat dan para anggota dewan baik secara langsung maupun melalui sambungan virtual. (Rel/ A16/d)

Sumber
: Hariansib edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru