Medan (harianSIB.com)
Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba SH menegaskan, semakin brutalnya aksi gerombolan geng motor membunuh korbannya, tidak terlepas dari semakin maraknya dan bebasnya peredaran narkoba akhir-akhir ini, sehingga para geng motor tidak ada rasa takut, karena diduga telah mengonsumsi narkoba.
“Ini fakta di lapangan yang saya saksikan di beberapa lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan dan Polda Sumut, sangat mudah mendapatkan narkoba. Contohnya di Dusun Tanjung Pamah pinggiran Kota Binjai, diduga sebagai tempat transaksi narkoba," kata Zainuddin Purba kepada wartawan, termasuk jurnalis Koran SIB Firdaus Peranginangin, Senin (25/4/2022), di DPRD Sumut.
Saat ini para pemakai atau pembeli ke tempat itu, katanya, bukan dari Binjai, Langkat saja. Namun sudah banyak yang datang dari Medan, Deliserdang dan Karo, karena di wilayah ini dianggap sangat aman dan nyaman mengonsumsi narkoba.
"Permainannya begitu masif dan diduga ada main mata dengan oknum aparat hukum. Saya masih ingat ketika baru 1 minggu Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bertugas di Sumut, mengaku faham, tahanannya hampir 80 persen para pemakai narkoba," katanya.
Saat itu, tambah Zainuddin, Kapolda berjanji menurunkan posisi peringkat 2 Sumut sebagai pengguna narkoba.
Tapi faktanya, bukannya turun peringkatnya, malah naik menjadi peringkat 1 peredarannya dengan jumlah terbanyak pengguna narkoba.
Dengan mengonsumsi narkoba, tambah politisi Partai Golkar ini, para pelaku begal semakin brutal dan sudah tidak lagi memandang siapa yang menjadi korbannya, baik itu sipil maupun aparat. Mereka hanya ingin menunjukkan kepada publik bahwa mereka ada dan berani.
“Korban-korban terus berjatuhan. Ironisnya lagi, gerombolan geng motor ini masih belia dan muda-muda,†tegasnya sembari menyesalkan aparat kepolisian yang tidak pernah mengungkap para pelaku begal dari sumber atau hulunya, yaitu bandar besar narkoba.
Disebutkan Zainuddin, berdasarkan kondisi di lapangan, diperkirakan tingkat kriminalitas di provinsi ini pada masa masa yang akan datang bukan menurun, tetapi malah sebaliknya akan terus meningkat. Sehingga diharapkan ada langkah luar biasa dari Polda Sumut menyelesaikan masalah narkoba ini, karena sudah menjadi luar biasa peredarannya. (*)