Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Aniaya Ibu dan Adiknya, Pria Mabuk Diamankan Polisi

Redaksi - Senin, 17 Oktober 2022 18:42 WIB
443 view
Aniaya Ibu dan Adiknya, Pria Mabuk Diamankan Polisi
Foto: Dok/Medsos
DIAMANKAN: Pria mabuk yang identitasnya belum diketahui diamankan personiel Polsek Medan Area dari Jalan Seto Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, usai menganiaya ibu dan adiknya serta mengancam akan membakar rumah, Minggu (16/

Seorang pria mabuk yang identitasnya belum diketahui diamankan personel Polsek Medan Area dari Jalan Seto Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, usai menganiaya ibu dan adiknya serta mengancam akan membakar rumah, Minggu (16/10/2022).

Aksi pelaku itu sempat diabadikan warga dengan kamera ponsel dann diungga ke media sosial (medsos) hingga kemudian menjadi viral.

Pantauan wartawan pada video di medsos, Senin (17/10/2022), tampak puluhan warga menyaksikan seorang pria diamankan polisi dan diboyong ke Polsek Medan Area. Dalam unggahannya disebutkan seorang pria menganiaya ibu dan adik kandungnya.

Selain menganiaya, pria dalam kondisi mabuk itu juga mengancam akan membakar rumah mereka. Warga yang mengetahui hal itu langsung mengamankan pria tersebut. Warga lainnya melapor ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Antonio Purba saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian yang beredar diunggahan medsos itu.

"Ya, memang tadi malam ada pria mabuk diamankan personel kita karena telah meresahkan warga termasuk keluarganya," katanya.

Dari keterangan sejumlah warga, sambung Kanit, pria itu diduga menganiaya keluarganya yakni ibu dan adiknya. Bahkan, karena keadaan mabuk pelaku mau membakar rumah.[br]



"Itu dari keterangan masyarakat dan kepling setempat. Tapi kejadian yang pastinya belum diketahui karena harus ada porses penyelidikan," kata Philip.

Philip melanjutkan pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga atau warga lain terkait tindakan pelaku.

"Informasinya keluarga korban masih ada yang sakit sehingga belum membuat laporan. Kita harapkan keluarga secara khusus membuat laporan agar kita tindaklanjuti," katanya. (A14)





Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru