Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

DPRD SU Desak Inspektorat Awasi Ketat Pembangunan Gedung SMA Negeri 2 Medan Berbiaya Rp26 Miliar

Redaksi - Kamis, 17 November 2022 14:50 WIB
444 view
DPRD SU Desak Inspektorat Awasi Ketat Pembangunan Gedung SMA Negeri 2 Medan Berbiaya Rp26 Miliar
Foto Dok/Firdaus
Viktor Silaen SE MM. 

Anggota Komisi D DPRD Sumut Viktor Silaen SE MM mendesak Inspektorat Pemprov Sumut untuk mengawasi secara ketat pembangunan gedung SMA Negeri 2 Jalan Karangsari Kecamatan Medan Polonia, berbiaya Rp26 miliar, jangan sampai terjadi penyelewengan anggaran maupun kualitas bangunan tidak bermutu.

"Kita mengetahui, saat ini sedang dilakukan revitalisasi sarana dan prasarana gedung SMA Negeri 2 Medan dengan menggunakan dana APBD Sumut tahun anggaran 2022 sebesar Rp 26 miliar.

Diharapkan kepada semua pihak, terutama Inspektorat Pemprov Sumut agar melakukan pengawasan secara ketat," tandas Viktor Silaen kepada wartawan, Kamis (17/11/2022) di DPRD Sumut.

Diakui Viktor, anggaran untuk membangun sebuah sekolah seperti ini memang cukup besar, sehingga perlu ketelitian dalam pengawasannya, agar kualitas proyek tidak asal jadi, apalagi saat ini musim hujan yang tentunya banyak terjadi kendala di lapangan, sehingga membutuhkan kecermatan dalam pelaksanaanya.

"Yang paling penting, kualitas proyek harus benar-benar dimaksimalkan dan pekerjaannya juga harus sesuai waktu atau tuntas hingga akhir Desember 2022," tegas anggota dewan Dapil Tapanuli ini sembari mengingatkan rekanan agar jangan sampai ada temuan hukum di kemudian hari.

Dari data yang ada di lembaga legislatif, tambah politisi Partai Golkar ini, sesuai dengan kontrak, proyek tersebut dilaksanakan selama 120 hari kerja dan sudah dimulai sejak 20 Juli 2022, sehingga diingatkan kepada rekanan agar diselesaikan sesuai schedule.[br]



"Dari pengaduan masyarakat ke lembaga legislatif, saat ini puluhan pekerja proyek bekerja siang dan malam di tengah kondisi cuaca yang sering turun hujan untuk mengejar target pelaksanaan konstruksi. Ini perlu diteliti hasilnya, jangan gara-gara mengejar waktu, kualitas proyek tidak memuaskan," tambah Viktor.

Bagi anggota dewan yang membidangi pembangunan ini, selain pekerjaan tepat waktu, kualitas proyek juga diutamakan, karena gedung ini nantinya dipergunakan sebagai tempat belajar menuntut ilmu para anak didik selaku generasi muda bangsa.

Menyinggung soal kegiatan belajar mengajar selama pengerjaan bangunan sekolah, Viktor menyebutkan, untuk sementara para siswa mulai Kelas I hingga Kelas III, belajar di gedung sementara di bagian belakang gedung utama.

Diharapkan proses belajarnya berjalan baik, dan jangan sampai terganggu oleh pekerjaan konstruksi.(A4).




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru