Sebagai salah satu bagian mata rantai logistik utama nasional, PT Pelindo Multi Terminal (PMT) selaku Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Pesero) yang fokus pada pengelolaan terminal non petikemas berkomitmen mengawal arus logistik, serta menjamin seluruh aktifitas dan operasional pada seluruh pelabuhan yang dikelola tetap berjalan normal atau arus keluar masuk barang lancar hingga berakhirnya tahun 2022.
"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi segenap pengguna jasa kepelabuhanan, khususnya selama masa Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," ujar Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Ridwan Sani Siregar, di Medan, Sabtu (24/12/2022).
Disebutkannya, PT Pelindo Multi Terminal mengelola operasional 22 pelabuhan di seluruh Indonesia seperti Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan termasuk dua anak perusahaan yaitu PTP Multipurpose yg bergerak di bidang terminal nonpetikemas dan IPCC Car Terminal. Hingga triwulan tiga tahun 2022, telah mencatat performa positif dengan melayani 12.284.557 ton general cargo, 18.248.316 ton curah cair, 35.933.081 ton, curah kering, 284.258 TEUs dan 909.824 unit kendaraan.
Ridwan juga mengatakan, untuk menghadirkan kualitas pelayanan terbaik bagi pengguna jasa khususnya pada periode Nataru 2022/2023, pihaknya telah mendorong proses transformasi berupa standarisasi operasional terminal nonpetikemas dan aspek standar komersial, sehingga biaya logistik kepelabuhanan di Indonesia khususnya kegiatan nonpetikemas semakin efisien.
Sebelumnya, Dirut PMT, Drajat Sulistyo menjelaskan, segmen non-petikemas di indonesia pada prinsipnya memiliki potensi besar dengan melihat penyebaran komoditi, baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan industri, sehingga standarisasi pola operasional dan pelayanan menjadi kebutuhan agar dapat memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dan berkontribusi pada efektivitas biaya logistik nasional.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki, PMT secara berkelanjutan melakukan standarisasi kompetensi para pekerja mulai dari multipurpose terminal operation training hingga memanfaatkan digital learning melalui program Pelindo Learning 4.0 yang digelar secara digital. [br]
Sementara itu, VP Corporate Communication PMT, Farid Chairmawan menambahkan, untuk memastikan kelancaran arus logistik pada pelaksanaan Nataru 2022/2023, pihaknya terus berkoordinasi dengan Otoritas Pelabuhan/KSOP di seluruh wilayah operasionalbuntuk memastikan kelancaran logistik di tengah antisipasi peningkatan lalu lintas angkutan barang.
Koordinasi yang dilakukan antara lain berkaitan dengan pemantauan kegiatan bongkar muat barang, koordinasi dengan pihak-pihak terkait, kegiatan pusat pengendalian trafik sebagai pusat informasi dan pelaporan.(A9)