Polresta Deliserdang menangkap 58 remaja yang terlibat geng motor dan mengamankan 38 unit sepeda motor yang digunakan, Sabtu (28/1/2023).
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, saat konferensi pers, di aula terbuka Mapolresta Deliserdang, Senin (30/1/2023).
Irsan mengatakan ke-58 remaja yang rata-rata berusia 15 tahun itu, tergabung dari beberapa geng motor disinyalir akan berperang.
"Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan adanya geng motor yang anggotanya remaja berusia 15 tahun membuat keresahan di wilayah hukum Polresta Deliserdang," ujarnya.
Menurut Irsan, geng motor yang beraksi tiga bulan terakhir sudah sangat meresahkan, karena melakukan keributan, penganiayaan bahkan pembegalan.
Irsan juga menegaskan akan memusnahkan geng motor yang ada di wilayah hukum Polresta Deliserdang.
"Saya akan musnahkan geng motor yang sudah meresahkan dan mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polresta Deliserdang. Saya tidak mau ada warga yang menjadi korban akibat ulah sekelompok remaja. Saya akan tindak," tegasnya.
Irsan juga mengatakan akan memproses hukum tiga remaja yang kedapatan menyimpan senjata tajam dan dua remaja yang positif memakai narkoba.
"Bagi mereka yang kedapatan menyimpan senjata tajam dan positif menggunakan narkoba, akan dilanjutkan proses hukumnya," ucapnya.
Dari tangan remaja yang tergabung dalam geng motor tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam dan handphone.[br]
Irsan pun mengimbau para orang tua remaja yang terlibat geng motor tersebut, untuk menjaga dan memperhatikan anak-anak agar tidak terlibat melakukan hal yang tidak baik.
"Kami meminta orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, jangan sampai terlibat dengan hal seperti ini. Harusnya anak-anak jam dua pagi ada di rumah bukan keluyuran," kata Irsan.
Usai memberikan nasehat, Irsan mempersilahkan ke-58 remaja tersebut mendatangi orang tuanya untuk meminta maaf.
"Saya persilahkan para remaja menjumpai orang tua untuk meminta maaf. Bagi orang tua, jangan marahin anak-anakmu, rangkul dia sehingga dia tidak lagi melakukan hal yang sama," ucap Irsan.
Suasana haru tampak di lokasi saat para remaja menemui orang tua masing-masing. Beberapa orang tua terlihat menangis menasehati anaknya.
Selanjutnya Irsan meminta orang tua menunjukkan kelengkapan surat agar sepeda motor yang diamankan bisa diambil.
"Untuk orang tua yang akan mengambil sepeda motor, mohon dilengkapi surat kepemilikannya," kata Irsan. (*)