Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Deninteldam I/BB Grebek Lokasi Pengoplos Pupuk Bermerek di Medan

* Ribuan Karung Pupuk Oplosan Siap Edar ke Luar Provinsi Disita
Redaksi - Selasa, 07 Maret 2023 21:10 WIB
490 view
Deninteldam I/BB Grebek Lokasi Pengoplos Pupuk Bermerek di Medan
Foto SIB : Roy Marisi Simorangkir
Pupuk Oplosan : Personel Deninteldam I/BB menimbang ulang ribuan pupuk bermerek oplosan dari lokasi di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Selasa (7/3/2023) sore. 

Personel Deninteldam I/BB menggerebek lokasi pengoplosan pupuk yang mencatut berbagai merek terkenal dan berkualitas di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Selasa (7/3/2023) sore.

Dalam kegiatan penindakan terhadap lokasi yang ditutupi seng dan dilengkapi kamera CCTV di sekelilingnya itu, petugas mendapati dan menyita ribuan karung pupuk oplosan yang mencatut sejumlah merek terkenal. Rencananya, ribuan karung pupuk oplosan ukuran 50 Kg siap edar itu akan dipasarkan di Pekanbaru.

Kepada wartawan di lokasi, Dan BKI-A Deninteldam I/BB Kapten (Inf) Tomy Marcelino mengatakan, pengungkapan dan penindakan itu dilakukan menindaklanjuti pengaduan masyarakat petani yang telah belanja pupuk senilai puluhan juta rupiah, namun ternyata pupuk bermerek berkualitas dan berharga mahal yang dibelinya itu diduga telah dioplos.

Dalam pemasarannya, tambahnya, pupuk bermerek berkualitas itu dijual di atas harga pasaran. Sebagai contoh, 1 goni ukuran 50 Kg pupuk Mutiara 16 16 16 dijual seharga Rp800 ribu, sementara harga pupuk merek Mahkota di pasaran Rp500 ribu per 50 Kg.

Dalam praktiknya, sebutnya, pelaku dengan sengaja mencampurkan pupuk dengan gilingan halus dolomit dan batu bata merah, dengan komposisi 20 persen pupuk asli sementara 80 persen lainnya gilingan batu dolomit dan batu bata merah.

Selain menyita ribuan karung pupuk oplos siap edar, sebutnya, pihaknya juga menyita ratusan karung kosong yang mencatut merek terkenal dan belum diisi pupuk oplosan, serta sejumlah mesin jahit karung dan timbangan. Adapun merek pupuk yang dioplos dan dipasarkan itu antara lain, merek Mahkota, Mutiara 16 16 16, MOP Vertalizer NPK 16 16 16 Daun Sawit, Pupuk Ponska serta sejumlah merek terkenal lainnya.[br]


Ketika diwawancara, salah seorang pekerja berinisial AL mengakui pengoplosan bahan pupuk asli yang bermerek itu dilakukan untuk memperbanyak jumlah produksinya. Untuk komposisi campuran pupuk oplosan itu, katanya, pupuk asli dicampur dolomit dan batu bata sebagai bahan pewarna.

Sementara warga sekitar Hakim (35) mengatakan, pihaknya sudah mencurigai aktifitas di lokasi sejak 10 bulan lalu. Selain itu, paparnya, pihaknya sangat dirugikan dengan aroma menyengat dan uap kimia yang dihasilkan dari pengoplosan pupuk di rumah tersebut.

"Aktifitas bongkar muat dilakukan sekira pukul 22.00-23.00 WIB, yang diangkut kendaraan bernomor polisi luar Kota Medan. Dulunya rumah itu bekas bengkel mobil yang dirombak setelah sewanya selesai," jelasnya.

Sementara pemilik usaha berinisial IW yang datang ke lokasi didampingi isterinya mengaku tidak melakukan pengoplosan dan berdalih hanya menjahit ulang kemasan pupuk yang rusak.

Pantauan SIB, hingga saat ini lokasi masih dijaga personel Deninteldam I/BB. (A12/R10)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru