Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 15 Juni 2025

Perayaan Paskah Oikumene Tebingtinggi Hikmat, Pj Wali Kota : Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

Redaksi - Senin, 15 Mei 2023 17:47 WIB
253 view
Perayaan Paskah Oikumene Tebingtinggi Hikmat, Pj Wali Kota : Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan
Foto: Istimewa
Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi
Tebingtinggi (SIB)
Perayaan Paskah Oikumene Tebingtinggi Tahun 2023 berlangsung hikmat dihadiri Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, Minggu (14/5) di gedung Balai Kartini Convention Center and Public Service, Jalan Gunung Leuser.

Perayaan Paskah Oikumene Tebingtinggi Tahun 2023 bertema, “Ia mendahului kamu ke Galilea, Jangan Takut, (Matius 28 : 7 - 10)", Subtema, "Melalui perayaan Paskah Oikumene Kota Tebingtinggi, Kristus yang telah bangkit dan berkuasa menyertai serta membawa kita keluar dari rasa takut dan kebimbangan". Sebagai pengkhotbah adalah Ketua Moderamen GBKP, Pdt Krismas Imanta Barus MTh LM.

Turut hadir juga dalam perayaan Paskah Oikumene, Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, Anggota DPRD Tebingtinggi Ogamota Hulu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S I.K., M.K.P, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Kasat Pol PP YB Hutapea, Kadis Ketenaga-kerjaan Iboy Hutapea, pengurus BKAG para Pendeta mewakili denominasi gereja dan ribuan jemaat.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mengatakan tahun 2023 telah memasuki tahun politik. Pasti terdapat perbedaan pandangan, namun harus dijadikan kebhinekaan seperti perayaan Paskah Oikumene yang diikuti 53 denominasi gereja.

"Indonesia khususnya di Tebingtinggi kaya akan perbedaan, baik suku dan agama. Jadikanlah ini (perbedaan) sebagai kekuatan untuk menjadi satu kesatuan," ucapnya.

Kepada Pengkhotbah Pdt Krismas Imanta Barus, Pj Wali Kota berharap dapat memberikan pesan yang menyejukkan.

Dalam khotbahnya, Pdt Krismas Imanta Barus menyampaikan pola pikir manusia dan tawaran dunia dapat menjauhkan diri dari Yesus Kristus.

"Kebangkitan Yesus Kristus menghilangkan rasa takut. Maka mari kita berdoa dan dekatkan diri kepada Yesus Kristus dengan menjalankan perintahNya," ucapnya. [br]


Lanjutnya, saat ini terjadi pemanasan global dan terjadinya kesulitan dalam ekonomi, Gereja harus mengambil peran bagaimana bisa menghilangkan rasa khawatir jemaat.

"Marilah kita bersama berdoa dan ikut membantu pengurangan pemanasan global dan saling membahu untuk meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pdt Prihatin Ketaren dalam laporannya menyampaikan, perayaan Paskah Oikumene diikuti 53 denominasi gereja yang ada di Tebingtinggi dan dirangkai dengan pembagian 200 karung beras.

"Kita membagikan ke jemaat perwakilan gereja berupa beras, sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang membutuhkan," tutupnya. (BR3/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru