Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Ketua DPRD SU Ajak Masyarakat Deteksi Dini Aksi Politik Adu Domba Jelang Pemilu 2024

Redaksi - Selasa, 16 Mei 2023 13:51 WIB
112 view
Ketua DPRD SU Ajak Masyarakat Deteksi Dini Aksi Politik Adu Domba Jelang Pemilu 2024
(Foto Dok/Firdaus)
Drs Baskami Ginting. 
Medan (harianSIB.com)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendeteksi secara dini aksi politik adu domba maupun kampanye hitam menjelang Pemilu 2024, guna menghindari terjadinya pengelompokan antar pendukung partai politik.
"Mari kita sama-sama ikut terlibat dalam mencegah segala bentuk kampanye hitam (black campaign) dengan cara menjelek-jelekkan calon lain, baik Capres, Cagub, Cabub maupun Caleg menjelang pesta demokrasi yang akan datang. Mari kita jaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat," tandas Baskami Ginting kepada wartawan, Selasa (16/5/2023) melalui telepon di Medan.
Ditambahkan Baskami, Pemilu itu harus dimaknai sebagai pesta demokrasi yang menggembirakan, jangan ada saling menghujat satu dengan lainnya dan harus tetap perkuat persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga perlu ditangkal masuknya gerakan perpecahan maupun penyebaran hoaks.
Menurut politisi PDI Perjuangan Sumut itu, menjelang tahun politik ini, acapkali berhembus isu-isu sensitif dari orang tak bertanggung jawab, demi mendapatkan segelintir kekuasaan, sehingga seluruh instansi terkait, baik penyelenggara maupun pengawas Pemilu, aparat kepolisian dan lainnya, agar tetap memperkuat kewaspadaan.
"Kita jangan termakan berita-berita hoaks yang menyesatkan. Jangan telan bulat-bulat berita Medsos. Lakukan filter sebelum menyebarluaskan berita dan verifikasi lewat media yang kredibel," jelasnya.
Baskami dalam kesempatan itu juga mendorong seluruh stakeholder pemerintah untuk intens melakukan dialog bersama para pemuka agama, tokoh adat, budayawan, kaum muda dan tokoh masyarakat lainnya.
"Kita harus saling mengingatkan dan menguatkan. Apalagi, Sumut dalam hal ini sangat beragam. Jangan ada orang-orang yang berniat memecah belah masyarakat kita," tambahnya sembari menyerukan, Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) harus terus dikumandangkan.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, tandasnya, tidak dilarang untuk membentuk kelompok, mengemukakan pendapat dan sebagainya. Akan tetapi yang lebih utama, tetap kedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
Baskami juga berharap kepada media massa untuk terus memberikan pendidikan politik yang mencerahkan kepada masyarakat, dengan tetap mengedepankan asas cover both sides alias berimbang, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.(A4).




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru