Polisi mengungkap tewasnya 2 pria yang ditemukan di dalam parit Jalan AH Nasution Medan pada, Jumat (30/6/2023) pagi.
Kedua korban bernama Adi Syahputra alias Aleng (40) dan Mardian alias Wakas (40) keduanya warga Jalan Sejati, Kecamatan Medan Polonia.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK yang diwawancarai di Mapolrestabes, Selasa (4/7/2023) mengungkapkan bahwa penyebab kematian kedua korban bukan karena begal, melainkan kecelakaan lalu lintas (Lalin).
"Kecelakaan maut itu bermula ketika kedua korban yang kesehariannya menjadi relawan
Lalin sedang menyeberang jalan dengan berjalan kaki di lokasi kejadian sembari main handphone. Kedua korban saat itu tidak melakukan kegiatan polisi cepek. Kedua korban ditabrak mobil dan paginya ditemukan warga dalam keadaan tewas," ujarnya.
Lanjut Kombes Pol Valentino, pasca penemuan kedua mayat itu, masyarakat langsung memviralkannya bahwa keduanya korban begal. Polisi lantas segera melakukan olah TKP serta mengamankan rekaman CCTV dari lokasi kejadian yang merekam kecelakaan maut tersebut. Dari rekaman CCTV terlihat mobil yang dikemudikan NW menabrak kedua korban.
"Dalam rekaman CCTV, mobil tersebut dari arah Tanjung Morawa dengan kecepatannya di atas 80 Km/jam dan langsung menabrak kedua korban hingga tubuhnya terpental jauh. Dari rekaman itu petugas mengungkap identitas pengemudi itu dan kemudian mengamankannya. Selanjutnya NW dibawa ke Polsek Delitua guna diperiksa intensif," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan dan interogasi, sambung Kapolrestabes, saat kejadian NW baru saja bermain keyboard di kawasan Deliserdang. Saat mengemudi mobil dia mengaku mengantuk dan tak menyadari telah menabrak 2 orang hingga tewas. Tidak hanya itu saja, NW juga menabrak pohon dan tiang Telkom hingga mobilnya terbalik. Pagi harinya seorang tukang sapu menemukan kedua korban tewas di dalam parit
"Salah seorang satpam dan sejumlah saksi saat itu tidak melihat bahwa mobil tersebut menabrak orang. Pelaku kemudian diselamatkan dengan cara dikeluarkan dari mobil. Usai kecelakaan, pelaku menitipkan mobilnya di instansi kantor di lokasi kejadian," terangnya.
Kapolrestabes menegaskan, bahwa polisi telah menahan pemain keyboard yang menabrak kedua korban hingga meninggal. "Yang kita duga sebagai pelaku sudah kita tahan," pungkasnya.
Sebelumnya, warga yang bermukim di seputaran Jalan AH Nasution Medan digegerkan dengan penemuan mayat dua pria mengapung dalam parit, Jumat (30/6/2023) pagi.
Kedua korban ditemukan dalam posisi telungkup di parit yang berada persis di depan kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sumut.(A9)