Medan (SIB)
Memperingati Hari Koperasi Nasional ke 76 tahun 2023, Dinas Koperasi dan UKM Sumut menggelar upacara di halaman kantor Diskop Sumut, Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (12/7). Hadir seluruh ASN dan non ASN termasuk pejabat fungsional dan struktural Diskop UKM Sumut.
Kabid Kelembagaan Diskop Sumut Drs Unggul Sitanggang MSi mewakili Kadiskop Sumut Ir Suherman MSi kepada wartawan usai upacara menjelaskan, perayaan Koperasi Nasional tahun 2023 dilaksanakan di masing-masing kantor Dinaskop se-Sumut.
Tujuannya agar koperasi semakin solid sehingga eksis melayani anggotanya dan anggota koperasi semakin percaya dan sukarela meyakinkan bahwa koperasi itu adalah milik anggota dan bukan milik pengurus.
Tagline Kemenkop UKM RI untuk Harkopnas tahun 2023 ini yaitu "Bangga Berkoperasi, Indonesia Maju" maksudnya mengharapkan koperasi menjadi entitas bisnis yang menjadi sokoguru perekonomian nasional dan daerah.
Pada kesempatan tersebut Unggul menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada ratusan lebih koperasi yang mengirimkan papan bunga sebagai ucapan selamat dan sukses yang memadati Kantor Diskop UKM Sumut sebagai wujud dari masih banyaknya koperasi yang sehat dan aktif di Sumut yang merupakan wadah mensejahterakan anggotanya.
Dalam upacara tersebut dibacakan Sejarah perkoperasian Indonesia dan sambutan Kemenkop dan UKM RI Teten Masduki.
Unggul juga menyebut, koperasi sektor riil itu harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan tersebut, dengan tujuan agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut.
Ia menambahkan, saat ini Kementerian Koperasi dan UKM tengah mengembangkan pabrik Minyak Makan Merah di beberapa provinsi basis sawit. "Pabrik tersebut sepenuhnya dimiliki para petani sawit anggota koperasi. Dengan pabrik itu, hilirisasi produk dapat dilakukan. Petani sawit tidak lagi hanya menjual Tandan Buah Segar (TBS), namun menikmati nilai tambah dari produk akhir, yakni minyak makan merah tersebut,” tambahnya.
“Komoditas unggulan di wilayah lain harus dikembangkan dengan cara demikian. Koperasi bekerja di hulu dan hilir, sehingga nilai tambah tinggi dan manfaat ke anggota meningkat” tutupnya. (A8/d)