Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Guru dan Orang Tua Datangi Disdiksu Pertanyakan Penetapan Wakil Sumut di Ajang O2SN SD Tingkat Nasional

Redaksi - Sabtu, 09 September 2023 17:02 WIB
304 view
Guru dan Orang Tua Datangi Disdiksu Pertanyakan Penetapan Wakil Sumut di Ajang O2SN SD Tingkat Nasional
Foto SIB/Desra Gurusinga
Datangi : Sejumlah guru dan orang tua siswa peserta O2SN SD datangi Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Jumat (8/9) mempertanyakan putusan yang dikeluarkan dinas terkait utusan ke tingkat nasional. 
Medan (SIB)
Sejumlah guru dan orangtua siswa yang ikut bertanding di ajang Olimpiade Olahraga Siswa (O2SN) jenjang SD datangi Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut), Jumat (8/9) mempertanyakan keputusan pihak dinas, terkait utusan ke tingkat nasional.

Kehadiran mereka itu karena adanya SK yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Sumut terkait utusan provinsi untuk diberangkatkan ke ajang O2SN SD di Jabodetabek pada 18-24 September 2023.

SK Nomor 421.2/788/Subbag Keu/IX/2023 itu diterbitkan Kadis Pendidikan Sumatera Utara dan ditandatangani Sekretaris Disdiksu Kurnia Utama ST. Surat dikeluarkan 5 September 2023 itu beredar di kalangan para guru SD di kabupaten/kota.

Para guru itu mengatakan, kedatangan mereka terkait dengan O2SN SD yang sudah sampai di tingkat Sumut. Mereka merasa janggal, karena setelah seleksi di kabupaten/kota, mereka tidak mendengar adanya seleksi di tingkat Sumut. Namun tiba-tiba nama pemenang dan utusan sudah muncul di surat keputusan itu.

“Ada apa ini, tiba-tiba muncul nama pemenang dan utusan Sumut ke tingkat nasional padahal tidak pernah ada seleksi. Dasar apa pihak Disdiksu mengeluarkan surat keputusan itu,” tanya mereka.

Di kabupaten/kota sudah dilakukan seleksi Juli kemarin dan hasilnya sudah didapatkan untuk dikirim ke Panitia O2SN SD tingkat provinsi. Namun setelah ditunggu-tunggu, tidak ada pemberitahuan dari pihak provinsi untuk seleksi.

Harusnya, ujar mereka, ada seleksi di tingkat provinsi sehingga yang dikirim ke tingkat nasional adalah juara 1 di tiap cabang olahraga atau yang terbaik agar bisa mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional.

Disebutkan, kalau tahun 2018 ada seleksi tingkat Sumut dan dari sanalah dipilih atlet yang menjadi perwakilan ke tingkat nasional. Tahun ini tidak ada seleksi namun tiba-tiba muncul nama pelajar yang mewakili Sumut ke tingkat nasional.

Saat Sekretaris Disdiksu Kurnia Utama ST dikonfirmasi SIB di kantornya, menyebut Disdiksu sebenarnya telah mengirimkan surat pemberitahuan bahwasanya pelaksanaan lomba OSN/O2SN dan FLS2N tidak diselenggarakan karena tidak tersedianya anggaran APBD 2023.

Surat pemberitahuan yang dimaksud bernomor : 420/4271/SUBBAGUMUM/VI/2023 tentang Pelaksanaan O2SN, OSN dan FLS2N tingkat Sumut. Surat itu juga sudah disampaikan ke kabupaten/kota pada 21 Juni 2023. Di surat itu dimintakan agar kabupaten/kota mengirimkan SK pemenang lomba dengan melampirkan berita acara hasil penilaian dewan juri sesuai dengan jenis lomba yang dilaksanakan.

Jadi, seleksi sebenarnya sudah dilakukan, namun bukan seleksi fisik karena tidak ada anggaran untuk itu. Tahun-tahun sebelumnya juga tidak dibuat karena Covid-19. “Tidak ada anggaran khusus untuk seleksi fisik terhadap siswa yang ikut O2SN ini,” ujarnya.

Namun pihaknya sudah mengumpulkan data dari Panitia O2SN di kabupaten/kota dan berdasarkan data hasil kiriman itulah yang mereka perbandingkan. “Kami bandingkan hasil seleksi di kabupaten/kota berdasarkan kiriman dari panitia O2SN yang ada dan yang terbaiklah kami ajukan untuk mewakili Sumut ke O2SN SD ke tingkat nasional,” ujarnya.

“Dari situlah kami memilih para juara tingkat provinsi dan akan dikirim ke tingkat nasional,” sebutnya. Disebutkannya, kepada para guru dan orang tua siswa yang datang bersama salah seorang Anggota DPRD Sumut ke Disdiksu juga sudah disampaikan hal yang sama. “Tidak ada kepentingan apapun dalam hal penetapan ini. Yang terbaik berdasarkan data yang ada kami putuskan,” pungkasnya. (A7/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru