Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025
Deklarasi Pemilu Damai 2024

Pemprov dan Kabupaten/Kota Sepakat Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Pemilu 2024 di Sumut

Redaksi - Jumat, 29 September 2023 13:48 WIB
349 view
Pemprov dan Kabupaten/Kota Sepakat Kucurkan Rp 1 Triliun untuk Pemilu 2024 di Sumut
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
DEKLARASI PILKADA: Pj Gubernur Sumut Hassanudin bersama Forkopimda Sumut, para Pimpinan Partai Politik se-Sumut serta bakal cal
Medan (SIB)
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyebutkan Pemilu serentak 2024 sebagai agenda pesta demokrasi terbesar dan pertama kali dilaksanakan. Karenanya potensi kerawanan, serta upaya kerja sama semua pihak menyukseskannya menjadi catatan penting.
Demikian disampaikan Pj Gubernur Hassanudin pada acara Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 dan Penandatanganan Kesepakatan Pendanaan Bersama Pilkada Serentak 2024 di Ballroom, Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo, Medan, Rabu (27/9).
Hadir dalam acara Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kajati Sumut Idianto, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari serta unsur Forkopimda, para bakal calon anggota DPD RI, Ketua Partai Politik tingkat provinsi, Komisioner KPU dan Bawaslu Sumut hingga seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumut.
Dalam sambutannya Pj Gubernur menyampaikan bahwa Pemilu 2024 menjadi Pemilu perdana mengingat selain memilih calon anggota DPD RI, DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota dan Pilpres di saat bersamaan juga akan berlangsung pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia di tahun yang sama. Hanya beberapa bulan setelah pencoblosan di Pemilu, Pileg dan Pilpres.
“Dalam pelaksanaannya akan menghadapi berbagai potensi permasalahan atau kerawanan, mulai dari persiapan kebutuhan anggaran, data pemilih, distribusi logistik Pemilu, kapasitas dan beban kerja petugas, sampai dengan penetapan calon terpilih,” ujar Pj Gubernur didampingi Kaban Kesbangpol Sumut Ardan Noor, Kadis Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan pejabat lainnya.
Untuk itu lanjut Pj Gubernur diperlukan perhatian, usaha dan kerja sama dari semua pihak agar pelaksanaan pesta demokrasi di tahun 2024 dapat berjalan baik dan lancar. Dengan asas prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kita perlu mengambil langkah-langkah preventif dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta stabilitas suhu perpolitikan Sumut. Suksesnya Pemilu 2024 ditentukan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kesiapan pendanaan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Dengan upaya dan kerja keras bersama mengantisipasi potensi permasalahan lanjut Hassanudin, Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang demokratis. Dengan demikian, berbagai potensi kerawanan yang bisa saja muncul dapat dicegah, terutama dengan deklarasi damai yang ditanda tangani seluruh peserta Pemilu.
“Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024. Sehingga kita mampu menjalankan tugas mulia dengan bergandengan tangan dalam menjaga kondusifitas wilayah, serta menghindari konflik kepentingan dan pelanggaran. Termasuk kepada ujaran kebencian yang berbau fitnah terhadap suku, agama, ras dan politik uang”, harap Hasanuddin.
Pada kegiatan tersebut dua kepala daerah yang hadir yakni Plt Bupati Langkat Syah Afandin sekaligus Plt Ketua DPW PAN Sumut dan Bupati Mandailingnatal HM Jafar Sukhairi Nasution juga Ketua DPW PKB Sumut turut menandatangai deklarasi damai bersama ketua partai politik peserta Pemilu.
Kucurkan Rp 1 T
Sementara itu Pemprov Sumut dan Pemerintah Kabupaten/Kota sepakat mendanai pelaksanaan Pilkada serentak 2024 secara bersama. Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan anggaran yang dikucurkan untuk KPU dan Bawaslu sebesar Rp 1 triliun.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pendanaan bersama Pilkada serentak 2024 oleh Pj Gubernur Sumut dengan para bupati dan wali kota se-Sumut.
“Dana yang dikucurkan dari anggaran pemerintah daerah dan Pemprov itu Rp 1 triliun sesuai dengan tahapan Pemilu, Rp1 triliun untuk KPU dan Bawaslu,” kata Hassanudin.
Diharapkan penandatanganan tersebut menjadi tanda sinergitas antara Pemprov dengan Pemkab/Pemko.
“Pelaksanaan kegiatan ini kita harapkan kiranya dapat meningkatkan sinergitas penyelenggaraan Pemilu 2024 terutama dalam aspek penganggaran pelakasanaan Pilkada serentak tahun 2024,” katanya.
Hassanudin juga mengatakan, sinergi sangat diperlukan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak. Untuk itu ia mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat untuk bersinergi menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.
Selain itu Hassanudin juga mengajak media untuk senantiasa menyampaikan pesan-pesan positif. Sehingga Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dapat kondusif dan sukses dilaksanakan.
Sebelumnya Kaban Kesbangpol Sumut Ardan Noor dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menetapkan kesepakatan pendanaan bersama Pilkada serentak 2024 antara Pemprov Sumut dan kabupaten/kota. “Pendanaan bersama ini tentunya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (A8/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru