Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Bisnis Bandrek Jahe Merah Laris Manis di Medan

Redaksi - Selasa, 10 Oktober 2023 17:31 WIB
350 view
Bisnis Bandrek Jahe Merah Laris Manis di Medan
Foto: Shutterstock
Ilustrasi Bandrek Jahe. 
Medan (SIB)
Bisnis jahe merah akhir-akhir ini laris manis di pasar-pasar tradisional di Medan. Tanaman yang satu ini disebut berkhasiat memulihkan berbagai sakit penyakit. Apalagi cuaca yang tidak stabil di Medan membuat bisnis bandrek jahe merah semakin ramai di berbagai kawasan di Medan. Bahkan bisnis jahe atau bandrek menggunakan jahe merah meluas sampai ke perkantoran.
Pantauan SIB, Senin (9/10) di sejumlah pasar Medan, harga jahe merah Rp23.000 per kg, sedangkan jahe super Rp30.000 per Kg. Tapi kalau yang laris manis yang harga Rp23.000 per kg.
"Biasanya untuk stok yang digunakan sendiri di keluarga lebih memilih harga Rp30.000 per kg,” ungkap salah seorang pedagang di Pasar Kampung Durian kepada SIB, Senin kemarin.
“Umumnya pedagang lebih dulu memesan stok jahe merah kepada kami karena khawatir gak kebagian stok,” ujar Lastri pedagang di Pasar Cemara Pulo Brayan.
"Jadi berapa banyak stok jahe merah selalu diborong konsumen. Kita akui stok jahe merah yang kami jual tidak sebanyak saat Covid-19,” ujar Pendi menimpali.
Pandemi Covid-19 sempat membuat harga jahe merah di Sumut melambung tinggi. Bahkan stok di pasaran sempat langka.
Sementara sejumlah kafe malam di Jalan Cemara Pulo Brayan maupun cafe di Jalan Perwira Medan, berbisnis bandrek jahe merah akhir-akhir ini dan laris manis karena khasiatnya cukup banyak memulihkan penyakit.
“Harga jual cukup terjangkau yakni Rp8.000 per Kg gelas dengan menggunakan gula merah. Satu malam bisa laku 30 gelas, ucap wak Ling, Senin (9/10).
Sementara itu di salah satu perkantoran di Medan menjual bandrek jahe merah laris manis." Hanya 40 gelas ukuran kecil dan 20 gelas plastik ukuran besar sekali jual yang bisa terlayani per hari, ujar Siti, salah seorang karyawan di kantor itu.
Harga jual per gelas kecil Rp2.500 dan Rp4.000 ukuran besar.
Disebutnya, bandrek jahe merah itu dengan ramuan tambahan antara lain gula merah, kayu manis, daun sereh, daun pandan.
"Keinginan saya mau jual setiap hari di kantor bandrek jahe tapi harga jahe selalu berubah, mahal tidak pernah turun harga. Saya upayakan seminggu dua kali menjalankan bisnis bandrek jahe merah, ujarnya enggan sebut nama.
"Semua bahan misalnya jahe, sereh diketok, dicampur dengan bahan, semuanya alami lho, segar rasanya,” ujarnya serius. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru