Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 11 Agustus 2025

Peresmian Vihara “Xuan Tian Shang di Angsapura” Diwarnai Ritual Pemindahan Rupang Dewa-dewi

Redaksi - Selasa, 10 Oktober 2023 17:59 WIB
641 view
Peresmian Vihara “Xuan Tian Shang di Angsapura” Diwarnai Ritual Pemindahan Rupang Dewa-dewi
(Foto Dok/Yasora Medan)
PERESMIAN VIHARA: Jajaran organ Keluarga Besar Yasora Medan diabadikan bersama usai peresmian Vihara “Xuan Tian Shang Di Angsapura” di Jalan Logam No.2 BCD Medan, Minggu (08/10). 
Medan (SIB)
Vihara “Xuan Tian Shang Di Angsapura” di Jalan Logam No 2 BCD Medan, Minggu (8/10), dilakukan dengan prosesi pemindahan Rupang (Dewa Xuan Tian Shang Di, Plakat Leluhur, Dewa Bumi dan Dewa-dewi lainnya) serta perlengkapan ibadah yang dipandu seorang rohaniawan Suhu Alim. Peresmian vihara itu juga diwarnai penampilan Barongsai, pembukaan tirai dan prosesi sembahyang.
Acara itu dihadiri Ketua Kehormatan Senior, Djumin, unsur Dewan Pembina yakni Eddy Chandra dan Darwan Salim, Ketua Umum Yayasan Sosial Angsapura (Yasora) Drs Ronald Tok, jajaran panitia terdiri dari Iskandar Budiman, Leo Mery, Saini Lona, Fuad Halimoen, Ery Salim, Rusli, Yansen Wijaya, Yusnelli Lona, Vida Salim, Rusli Chua, Effendi Harianto dan Jhony Susanto serta sejumlah warga Hui Chu.
Salah satu unsur Badan Pembina Yasora Medan, Drs Tarman Hartono MM dalam sambutannya berharap, kehadiran Vihara Xuan Tian Shang Di Angsapura itu bisa memberikati semua yang hadir dalam suasana sukacita.
Keberadaan dewa-dewi di vihara itu seperti Dewa Xuan Tian Shang Di, Leluhur Hui Chu dan Dewa Bumi diyakininya dapat memberikan kesehatan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas pengabdian di bidang sosial kemasyarakatan.
“Semoga badan pembina, badan pengurus serta badan pengawas yang berusia lanjut diberi kesehatan prima terkhusus kepada para panitia sembahyang yang sejak awal pembangunan telah bekerja keras hingga vihara ini berdiri," ucap Tarman Hartono.
Sebelumnya, Ketua Umum Yasora Ronald Tok dalam sambutannya berterima-kasih kepada Suhu Alim yang tidak pernah pamrih dan selalu siap kapanpun diminta bantuannya.
Menurutnya, perpindahan vihara itu sudah empat kali dilakukan. Bermula pada tahun 1984, warga Hui Chu atau Keluarga Besar Yasora melakukan puja atau ibadah di samping Pos Security di Jalan Waja. Semakin banyaknya pengurus yang melakukan puja, maka tempat puja dipindah ke Lantai II Gedung Yasora. Kemudian dipindahkan ke lantai I Gedung Yasora.
“Sekarang dipindah lagi di Jalan Logam No. 2 BCD dengan bangunan megah dan kokoh. Terima-kasih kepada panitia yang bekerja keras selama 1,6 tahun sehingga pembangunan vihara selesai. Semoga seluruh organ Yasora diberkati, dilindungi, diberikan umur yang panjang dan rejeki berlimpah," tutup Ronald Tok yang juga ikut ditugaskan melakukan ritual pemindahan Rupang berpasangan dengan Iskandar Budiman. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru