Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 30 Juni 2025

Kejari Langkat dan Polres Binjai Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Elvis Fresli Surbakti

Redaksi - Jumat, 13 Oktober 2023 13:10 WIB
452 view
Kejari Langkat dan Polres Binjai Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Elvis Fresli Surbakti
(Foto : SIB/ M Irsan)
REKONSTRUKSI : Polres Binjai bersama Kejari Langkat saat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan di halaman Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (12/10). 
Binjai (SIB)
Polres Binjai bersama Kejari Langkat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Elvis Fresli Surbakti (37) oleh Andreas Sitepu (32) di halaman Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (12/10).
Dalam rekontruksi tersebut, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi, menjelaskan ada sekitar 12 adegan diperagakan, mulai dari cekcok mulut antara korban dengan pelaku gegara penebangan pohon sengon, hingga pembacokan terjadi di lahan perladangan Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumut, pada Jumat 15 September 2023 sekitar pukul 12.00 WIB. "Pelaku membacok korban mengarah ke leher sebanyak 6 kali," ujar AKP Zuhatta.
Akibat pembacokan itu, jelas dia, korban diduga meninggal dunia di tempat meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Sementara, pelaku usai pembacokan berhasil diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kita langsung meluncur ke lokasi guna mengamankan pelaku. Jenazah kita evakuasi guna dilakukan autopsi," terang dia.
Dalam peristiwa ini, ditegaskan Kasat, pelaku terancam pasal pembunuhan 338 KUHPidana dengan ancaman kurungan 15 tahun.
"Rekontruksi dilakukan untuk melengkapi berkas. Aksi pembunuhan terjadi diduga gegara permasalahan lahan. Korban dan pelaku sama-sama mengklaim lahan milik mereka, sehingga korban mendatangi pelaku yang sedang menebang pohon sengon. Di sini terjadi cekcok dan akhirnya pelaku membacok korban hingga meninggal dunia," tegasnya.
Selain pihak kepolisian dan kejaksaan, rekontruksi yang dilakukan juga dihadiri keluarga korban. Salah satu keluarga terlihat menangis melihat setiap adegan yang diperagakan. Bahkan, keluarga korban sempat berteriak pembunuh kepada pelaku saat digiring ke sel tahan Polres Binjai. "Pembunuh," teriak keluarga korban saat tersangka dibawa pihak kepolisian.
Mereka berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. "Hukum dia seberat-beratnya. Sudah dibunuhnya keluarga kami," teriak salah satu keluarga korban. (**)



SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru