Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 25 Juni 2025

Pj Gubernur Sumut Tandatangani Pembaharuan WLA Proyek BRT Mebidang Rp1,9 Triliun

Redaksi - Selasa, 17 Oktober 2023 11:50 WIB
378 view
Pj Gubernur Sumut Tandatangani Pembaharuan WLA Proyek BRT Mebidang Rp1,9 Triliun
(Foto: Dok/Diskominfo Sumut)
TUNJUKKAN NASKAH: Pj Gubernur Sumut Hassanudin menunjukkan naskah Pembaharuan Working Level Agreement (WLA) Bus Rapid Transit Medan, Binjai, Deliserdang yang telah ditandatangani di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudi
Medan (SIB)
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menandatangani Pembaharuan WLA (Working Level Agreement) Bus Rapid Transit (BRT) untuk kawasan Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) yang pembangunannya dibiayai mitra pembangunan World Bank dan AFD Perancis dengan biaya Rp 1,9 triliun.
Penandatanganan rencana kerja pembangunan BRT Mebidang itu dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (16/10). Hal itu sebagai tindaklanjut dari penandatanganan MoU pembangunan BRT Mebidang yang dilakukan pada Januari 2022 lalu.
Penandatanganan WLA itu dimulai dari Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Amirulloh dan diakhiri Pj Gubernur Hassnauddin.
Hassanudin mengatakan, proyek itu merupakan percontohan nasional atau dukungan World Bank untuk proyek Mass Transit (Mastrans) di Indonesia sekaligus target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2018-2023.
Pada tahun 2024 proyek itu akan memasuki tahap konstruksi koridor, halte, depo, perangkat IT dan pengadaan bus. “Proses Data Flow Diagram (DFD) selesai Januari 2024, BRT Mebidang lintasannya 21 km, dedicated link dengan halte besar 31 halte, memiliki 17 rute menjangkau Medan, Binjai dan Deliserdang dengan 515 bus dukungan depo, halte, jalur khusus ITS bus dengan anggaran Rp1,9 triliun," jelasnya.
Hassanudin berharap kesepakatan yang telah ditandatangani nantinya menjadi pedoman para pihak terkait untuk mengimplementasikan Masstran Mebidang sekaligus untuk mewujudkan transportasi yang lebih baik di masa depan.
Ditegaskan juga para OPD yang terkait harus mempersiapkan dokumen secara detail, mulai dari perencanaan, kelembagaan perizinan, SDM, pengawasan hingga pemeliharaan. "Saya harapkan seluruh pemangku kepentingan dalam WLA bisa bersinergi dan berkolaborasi sehingga pembangunan BRT Mebidang ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumut," harapnya.
Sementara Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Amirulloh mengatakan, pembangunan BRT Mebidang itu merupakan langkah lanjutan untuk pelayanan publik yang lebih baik di kawasan metropolitan Medan.
Langkah tersebut dimulai dari stimulan angkutan umum yang diluncurkan Kementerian Perhubungan melalui 5 Koridor Teman Bus, dengan nama Layanan Trans Metro Deli di Medan sejak akhir 2000. “Teman Bus terbukti masih menjadi andalan banyak masyarakat Medan yang memerlukan sarana transportasi yang aman, nyaman serta terjangkau,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam rangka percepatan pembangunan dan pengelolaan BRT di kawasan Mebidang, maka diharapkan anggaran pembangunan fisik yang telah tersedia dapat direspons dengan komitmen anggaran oleh pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Dalam rencana kerja itu juga terdapat komitmen konkret bagi para pihak, khususnya pemerintah daerah untuk menerima aset, mengoperasikan layanan serta mengembangkan layanan.
Kadishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan yang turut hadir dalam penandatanganan tersebut menjelaskan, bahwa WLA itu menjadi pedoman para pihak dalam mengimplementasikan Project BRT Mebidang, untuk mewujudkan transportasi yang lebih baik dan berkualitas. BRT Mebidang nantinya akan melayani pada 17 koridor dan satu koridor akan dibangun dedicated lane (lajur khusus).
“Selanjutnya kami di level OPD teknis di lingkungan Pemprov Sumut bersama Pemkab/Pemko di kawasan Mebidang akan mengimplemantasikan kegiatan sebagaimana tertuang dalam WLA, sesuai Tusi masing-masing,” ujar Agustinus Panjaitan.
Dalam implementasinya Pemda akan dibantu Project Management Consultant yakni konsultan yang ditunjuk Kemenhub untuk melakukan pendampingan dalam proses implementasi Project BRT Mebidang.
Turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Sumut Hasmirizal Lubis, Kadis Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan dan Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis dan lainnya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru