Sergai (SIB)
Bupati Serdangbedagai (Sergai), H Darma Wijaya menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris guru sekolah minggu, Selasa (17/10). Acara penyerahan dilakukan di Kantor Bupati di Seirampah.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga almarhum dan almarhumah. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas,” ucapnya seperti dilansir dari harianSIB.com.
Darma Wijaya menyebut, ada tiga guru anak-anak sekolah minggu yang meninggal dunia. Ketiganya mendapat manfaat JKM dari BPJS Ketenagakerjaan yang keanggotaannya didaftarkan melalui program Gerakan Aksi Kasih (GAK). Program GAK, itu telah berjalan beberapa tahun dan menjadi salah satu bukti kepedulian Pemkab Sergai terhadap kesejahteraan perangkat keagamaan yang ada di Kabupaten Sergai.
“GAK ini serupa bentuknya dengan Gerakan Amal Saleh (GAS) yang dananya bersumber dari ASN Pemkab Sergai. Setiap ASN berkontribusi sebanyak 2,5% dari tunjangan penghasilan pegawai (TPP) setiap bulannya,” ujarnya.
Selain didaftarkan di program BPJS Ketenagakerjaan, lewat program GAS dan GAK, perangkat keagamaan juga mendapat insentif setiap tiga bulan sekali.
“Kalau GAK menyasar guru sekolah minggu, GAS ditujukan kepada bilal mayit dan guru mengaji. Ini merupakan perwujudan dari semangat kami untuk menjadikan Sergai sebagai Kabupaten yang religius, selain tentunya mandiri dan sejahtera,” terangnya.
Darma Wijaya berharap, program GAS dan GAK dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para perangkat keagamaan, mengingat begitu pentingnya peran serta mereka dalam meningkatkan aspek religius di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Ia juga meminta para pengurus GAK dapat semaksimal mungkin membantu para penerima manfaat, termasuk proses administrasi klaim JKM BPJS Ketenagakerjaan yang diterima. “Semoga santunan yang diberikan kepada keluarga almarhum dan almarhumah dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kehidupan selanjutnya,” harapnya.
Diketahui, ketiga penerima manfaat santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan ahli waris dari Almh Herlina Manullang guru sekolah minggu di GPPS Perbaungan, almh Rasmina Damanik juga guru anak sekolah minggu di GMI Gunpyung Dolokmasihul dan almh Lisde Rannianda Purba guru anak sekolah minggu di GKPS Padangbaru Dolokmasihul. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp.42 juta.
Turut mendampingi bupati dalam penyerahan itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sergai Hendrik Timbul H Manullang dan Kadis PMD yang juga Ketua GAK Sergai Fajar Simbolon. (**)