Bupati Sergai Ajak Masyarakat Waspadai Oknum Pemecah-belah Kerukunan

Sergai (SIB)

Aneka ragam kepercayaan dan perbedaan agama, hendaknya dapat memberikan nuansa keharmonisan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Karenanya, jangan sampai perbedaan tersebut menjadi kendala atau menimbulkan permasalahan dalam membina kerukunan umat beragama.

Demikian disampaikan Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya saat menghadiri peletakan batu pertama penambahan pembangunan Gedung Vihara Dewi Kwan Im di Desa Pantaicermin, Kecamatan Pantaicermin, Sabtu (21/10).

“Mudah-mudahan niat baik ini menjadi amal saleh sekaligus memberikan teladan dan contoh bagi kita semua untuk membangun kerukunan antar umat beragama di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” katanya seperti dilansir harianSIB.com.

Sebagai warga negara Indonesia, lanjutnya, seluruh pihak harus ikut bertanggungjawab menjaga kekondusifan dan keamanan dengan sikap waspada. “Jangan sampai terpengaruh oleh oknum yang sengaja memprovokasi untuk memecah-belah persatuan dan kerukunan,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar mementingkan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam bermasyarakat. Perbedaan suku, ras dan agama serta keyakinan, tentunya dapat menjadi motivasi dalam peningkatan keimanan sebagai umat beragama.

Dalam proses pembangunan dan pengelolaan vihara itu, Darma Wijaya berharap dapat dibangun semangat kebersamaan sehingga tidak terjadi gesekan yang menyebabkan konflik antar umat beragama. “Mudah-mudahan ke depan langkah kita dapat berjalan beriringan dalam mewujudkan Kabupaten Sergai yang maju terus, mandiri, sejahtera dan religius,” harapnya.

Sebelumnya, Menkumham RI, Yasonna H Laoly pada kegiatan tersebut memuji toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Sergai. Ia juga menyambut baik penambahan pembangunan Vihara Dewi Kwan Im itu.

“Saya dapat informasi kalau vihara ini merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Ini bukti sejarah kalau umat Buddha hidup berbaur dengan masyarakat Melayu sudah sejak lama di Sergai,” katanya.

Ia berharap, pembangunan vihara itu lancar serta mendukung visi Sergai yang religius. "Saya percaya dengan semakin taatnya umat beragama di satu daerah, maka tingkat ketaatan pada hukum juga pasti tinggi,” jelasnya.

Acara itu dihadiri tokoh masyarakat Tionghoa Pantaicermin Salim Pokheng, Landen Marbun, anggota DPRD Sergai Meryanto serta para tokoh masyarakat Tionghoa dan tokoh agama Buddha lainnya. (**)