Pasca viralnya video dugaan beras plastik yang membuat kekhawatiran di tengah masyarakat, akhirnya laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech mengumumkan hasil pengujian terhadap sampel yang diduga masyarakat Kota Binjai sebagai beras sintetis atau plastik. Hasilnya "negatif".
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi menyatakan, pihaknya sudah menerima hasil uji analisis laboratorium pada Selasa (24/10). "Ya, kami sudah menerima tembusan hasil uji analisis laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech," kata Zuhatta, Kamis (25/10).
Dijelaskan Zuhatta, Laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech yang berlokasi di Bogor, menerima sampel beras yang dikirim penyidik Polres Binjai pada 16 Oktober 2023 lalu. Selanjutnya dilakukan pengujian dengan berbagai parameter hingga 23 Oktober 2023.
Parameter dimaksud yaitu uji fisika terdiri dari uji hancur, uji leleh dan uji terapung. Kemudian uji profil plastik yang terdiri dari polyethyleneterephtalate (PET), polypropylene (PP), high density polyethylene (HDPE) dan low density polyethylene (LDPE).
"Kesimpulannya, berdasarkan hasil pengujian, beras memenuhi standar dan tidak mengandung plastik sesuai parameter pengujian tercantum," bebernya.
Soal dugaan beras sintetis ini juga sudah ditanggapi Badan Urusan Logistik (Bulog) selaku pemilik beras. Meski isu dugaan beras sintetis bergulir kencang, Bulog menegaskan tidak akan menariknya dari pasaran. Bahkan, Bulog juga mendukung penyidik yang mengirim sampel beras untuk diuji di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech, Bogor.
Sebelumnya beredar video berdurasi sekitar dua menit yang menampilkan seorang ibu protes terhadap nasi dari hasil beras yang dibelinya di Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Binjai di Kelurahan Berngam, Kecanatan Binjai Kota.
Dalam video tersebut, tampak sang ibu tersebut membandingkan dua nasi yang dikepal seperti bola. Satu nasi berasal dari beras Bulog yang dibelinya pada kesempatan Gerakan Pasar Murah, dan satu nasi lainnya berasal dari kilang.
"Kalau yang ini (beras Bulog) kayak lebih padat, kalau yang ini (dari kilang) dilihat dari teksturnya lebih agak lembek, benyek gitu," ujar wanita dalam video tersebut.
Dalam video juga terlihat ibu tersebut melemparkan kepalan kedua nasi itu ke arah lantai. "Ha, membal dia yang beras Bulog, dicurigai. Kalau ini beras yang dari kilang, tidak," ucap wanita tersebut. (**)