Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Ketua DPRD SU Ingatkan Dinas SDABMBK, Pekerjaan Proyek U-Ditch Jangan Ganggu Pengguna Jalan

* Bekas Korekan Sebabkan Masyarakat Terjatuh dan Luka-luka
Redaksi - Rabu, 01 November 2023 16:25 WIB
333 view
Ketua DPRD SU Ingatkan Dinas SDABMBK, Pekerjaan Proyek U-Ditch Jangan Ganggu Pengguna Jalan
(Foto: SIB/Firdaus Peranginangin)
KELUHAN: Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting menerima keluhan masyarakat Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan yang merasa terganggu akibat bekas korekan proyek U-Ditch di kawasan tempat tinggal mereka, dalam kegiatan reses b
Medan (SIB)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengingatkan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan agar dalam mengerjakan proyek U-Ditch atau konstruksi saluran drainase di Kota Medan, jangan sampai mengganggu pengguna jalan atau aktivitas masyarakat.
"Seperti diketahui, Dinas SDABMBK Medan saat ini sedang mengerjakan proyek U-Ditch (produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U dilengkapi dengan tulang dan dicor menggunakan beton mutu tinggi) di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Kita berharap jangan ada yang mengganggu aktivitas warga," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Selasa (31/10), melalui telepon dari Medan.
Pernyataan ini disampaikan Baskami menanggapi banyaknya keluhan warga Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan yang merasa terganggu akibat bekas korekan proyek U-Ditch yang kerap masyarakat jadi korban, terjatuh serta mengalami luka-luka.
Seperti yang disampaikan masyarakat Kelurahan Sempakata kepada Baskami Ginting, warga masyarakat juga mengaku kesulitan melakukan aktivitas akibat kerusakan badan jalan serta bekas korekan proyek yang dibiarkan menumpuk di pinggir jalan.
"Dari pengaduan warga, pihak pemborong U-Ditch meninggalkan tumpukan tanah di pinggir jalan, setelah dilakukan pengorekan. Ini harus jadi perhatian serius, agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujar Baskami sembari berharap kepada Dinas SDA BMBK Medan menegur pemborong yang tidak memikirkan keselamatan masyarakat.
Sementara itu, tambah politisi PDI Perjuangan Sumut ini, warga juga mengeluhkan hasil kerja U-Ditch di sepanjang Jalan Karya Tani Medan Johor, karena ada kesan diskriminasi, alias tidak sama pemasangannya di sebelah kiri dan kanan jalan. "Di jalan Karya Tani mulai dari Simpang Empat Karya Sari hingga Simpang Empat Karya Budi, sudah selesai dibangun U-Ditch pada tahun 2022. Tapi U-Ditch di Jalan Karya Tani arah Asrama Yon Armed (belakang Asrama Haji), dibangun awal 2023 serta dipasang penguat berupa pembetonan di pinggir U-Ditch," katanya.
Namun di Jalan Karya Tani ke arah Simpang Empat Karya Sari, ujar Baskami, selain tidak dibeton, juga penutup U-Ditch sudah banyak yang rusak dan berpecahan atau ada sekitar 50 penutup U-Ditch yang rusak dan retak, sehingga besi pelapisnya terkuak keluar yang akhirnya bisa merusak dan mengganggu pengguna jalan.
"Kita berharap menjadi perhatian serius Dinas SDABMBK Medan serta pengawas proyek tidak boleh membiarkan hal tersebut, karena daya tahan proyek U-Ditch tidak berlangsung lama," tandas Baskami. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru