Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 09 Agustus 2025

Ketua DPRD SU Minta Polda Sumut Gelar Patroli Rutin Antisipasi Komplotan Geng Motor

Redaksi - Minggu, 05 November 2023 19:55 WIB
315 view
Ketua DPRD SU Minta Polda Sumut Gelar Patroli Rutin Antisipasi Komplotan Geng Motor
Foto Dok/Firdaus Peranginangin
Drs Baskami Ginting.

Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting meminta Polda Sumut dan seluruh jajarannya menggelar patroli secara rutin untuk mengantisipasi maraknya aksi kejahatan yang dilakukan komplotan geng motor di Kota Medan, karena masyarakat kerap menjadi korban kesadisan pembegalan dan perampasan.

"Tetaplah dilakukan patroli secara rutin di sejumlah titik yang rawan aksi kejahatan geng motor, karena korban dari masyarakat tidak ada henti-hentinya, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat saat melakukan aktivitas di malam hari," tandas Baskami Ginting kepada wartawan, Minggu (5/11/2023) melalui telepon di Medan.

Hal itu ditegaskan Baskami menanggapi berita SIB (5/11/2023), terkait komplotan geng motor sadis yang membegal 4 pelajar SMA dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit dan klewang di Jalan Cemara/Simpang Jalan Wartawan Kelurahan Pulo Brayan Darat, Kecamatan Medan Timur.

Akibat keberingasan para pelaku, 4 korban di antaranya Yuda Ananda (17) warga Jalan Marelan Pasar 2 Timur, Kecamatan Medan Marelan, M Sendy Syah Lubis (17) warga Jalan Marelan I, Gilang Ramadhan (17) warga Komplek Marelan Bisnis Pasar 2 dan Fauzan Ahmad (17) warga Jalan Marelan Raya Gang Mawar 20 mengalami luka serius di tubuhnya dan harus mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.

Sedangkan sepeda motor Honda Scoppy warna hitam BK 3183 AJU milik Yuda dirampas para pelaku. Aksi pembegalan ini terjadi pada, Rabu (1/11/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Menyikapi aksi geng motor tersebut, Baskami meminta Polda Sumut dan jajarannya untuk bergerak cepat menangkap komplotan geng motor sadis pembegal 4 pelajar SMA di Jalan Cemara dimaksud, demi tegaknya supremasi hukum sekaligus sebagai efek jera bagi para pelaku.

"Kita juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian, bila melihat aksi kejahatan mengarah kriminalitas di wilayahnya masing-masing," tambahnya.

Baskami juga meminta peran aktif orang tua dan para tenaga pendidik untuk mengawasi para pelajar, jangan sampai ikut-ikutan bersama geng motor melakukan pembegalan, mengingat aksi tersebut tetap berlangsung di Kota Medan.(**)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru