Tebingtinggi (SIB)
Pemko Tebingtinggi kembali meraih penghargaan yang cukup prestisius (membanggakan) di tahun 2023 ini, yaitu penghargaan Anugerah Pengadaan 2023 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdako.
Penghargaan peringkat terbaik kategori Persentase Nilai Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri Terbesar dan Peringkat Ketiga Kategori Pemerintah Kota Dengan Persentase Nilai Transaksi UMK Terbesar. Penghargaan tersebut diterima langsung Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani MSi didampingi Kabag PBJ Setdako Iqbal Halim Ramadhan Nasution pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah dan Anugerah Pengadaan 2023, Selasa (7/11), di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta.
Sebelumnya Pemko Tebingtinggi juga meraih penghargaan TP2DD Kota Terbaik I Wilayah Sumatera pada Oktober lalu dari Menko Bidang Perekonomian.
Rakornas yang mengusung tema “Transformasi Pengadaan untuk Indonesia Maju”, dibuka Kepala LKPP Hendrar Prihadi dampingi Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Menengah Teten Masduki dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Hendrar Prihadi menyampaikan dalam sambutan, angka realisasi penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) di tahun 2023 mencapai 90 persen. Sementara itu, realisasi produk Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) berhasil meningkat sebesar 1,5 persen dari pencapaian tahun lalu.
Ia mengungkapkan, pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen dan kerja bersama antara Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) dalam mendorong penggunaan PDN dan UMKK. Untuk itu, sebagai apresiasi kepada K/L/PD yang telah konsisten dalam mendorong PDN dan UMKK, LKPP memberikan Anugerah Penghargaaan 2023 yang diberikan kepada K/L/PD terpilih.
Adapun penghargaan dibagi dalam lima kategori yaitu, nilai transaksi belanja produk dalam negeri terbesar, nilai transaksi belanja usaha mikro dan usaha kecil terbesar, persentase nilai transaksi belanja produk dalam negeri terbesar, persentase nilai transaksi belanja usaha mikro dan usaha kecil terbesar, dan nilai indeks tata kelola pengadaan terbaik.
Dengan adanya Anugerah Pengadaan ini, diharapkan K/L/PD di seluruh Indonesia dapat berkompetisi untuk meningkatkan penggunaan PDN dan UMKK demi mendukung pembangunan ekonomi nasional. (**)