Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 05 Agustus 2025

Masih Banyak Warga Belum Sadar dan Buang Sampah Sembarangan

Redaksi - Minggu, 03 Desember 2023 18:56 WIB
285 view
Masih Banyak Warga Belum Sadar dan Buang Sampah Sembarangan
(Foto SIB/Desra Gurusinga)
Jelaskan : Anggota DPRD Medan Ir Hendri Duin Sembiring menjelaskan isi Perda saat melaksanaan Sosialisasi Perda No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan, Sabtu (25/11) di Jalan Jamin Ginting Km 10,5 Gang Raflesia Medan. 
Medan (SIB)
Masih banyak warga yang belum sadar masalah kebersihan dan menjadikan parit sebagai tong besar pembuangan sampah. Bahkan sampah rumah tangga masih banyak yang dibuang sembarangan.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan, bagaimana Pemko Medan menghadapi masyarakat yang suka membuang sampah sembarang seperti ini,” tanya warga Br Tarigan saat mengikuti Sosialisasi Perda No.6 tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan yang digelar Anggota DPRD Medan Ir Hendri Duin Sembiring, Sabtu (25/11) di Jalan Jamin Ginting Km 10,5 Gang Raflesia Medan dan Jalan Jamin Ginting Gang Kenanga 6 yang dihadiri ratusan warga.
Kalau ada sanksinya, mungkin Masyarakat akan peduli kebersihan lingkungannya. “Kalau ada sanksinya, hendaknya ditegakkan sehingga ada efek jera. Dengan begitu, Masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya lagi.
Warga juga ingin tahu bagaimana tindakan pemerintah dalam Perda itu terhadap warga “nakal” yang sering membuang sampah sembarangan.
Selain itu, warga lainnya Br Sembiring juga mempertanyakan bagaimana pengelolaan persampahan menurut Perda ini. “Apakah pemerintah sudah memikirkan dan menyosialisasikan cara mengelola sampah sehingga berhasil guna dan bisa meningkatkan perekonomian mereka,” tanyanya.
Menanggapi itu, Hendri Duin menyatakan masalah sampah sudah diatur dalam Perda ini. Setiap orang atau badan yang yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda. Hendaknya untuk menjaga lingkungan yang bersih, warga harus membuang sampah di tempatnya. Agar petugas kebersihan bisa mengangkut sampah warga untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Terkait pengelolaan persampahan, Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan pemerintah sudah banyak membuat pelatihan cara daur ulang sampah. Sampah yang ada akan di daur ulang untuk menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis.
Bahkan pihaknya siap memasilitasi warga jika ada 20 orang saja yang ingin belajar mendaur ulang sampah ini. “Kumpulkan 20 orang saja, kami akan mencari tenaga penyuluhnya agar masyarakat bisa memperlajari daur ulang sampah menjadi barang yang berguna,” ujarnya. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru