Medan (SIB)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting memberikan edukasi kepada para siswa SMA se-Kota Medan terkait modus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang semakin marak di Kota Medan, sehingga perlu dilakukan perlawanan secara bersama.
Hal itu disampaikan Baskami Ginting di hadapan 150 siswa SMA se-Kota Medan yang melakukan "Parliament Tour With Bang Bas" di ruang rapat paripurna DPRD Sumut, Selasa (9/1) di Medan.
Baskami menyampaikan harapannya, agar para siswa dapat mengedukasi teman sebaya atau adik kelasnya untuk bersatu melawan kekerasan, seperti yang telah diatur dalam Undang-undang dan Perda No3/2019 tentang "Perlindungan Perempuan dan Anak".
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, perlunya mencegah dan menanggulangi potensi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, dalam upaya melindungi hak-hak mereka serta menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan kondusif.
"Kepada anak-anakku sekalian, agar kalian bisa menjaga diri dan lingkungan, tetap patuhi nasihat orang tua dan guru. Jangan terpengaruh kenakalan remaja," tambahnya sembari menambahkan, tren kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah.
Atas dasar itu, katanya, harus ada pengayoman, pelayanan bagi para korban tindak pidana kekerasan, sehingga diperlukan penyuluhan serta sosialisasi terhadap potensi dan praktik kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baskami berharap, selain pembahasan terhadap tindak kekerasan perempuan dan anak, dengan kegiatan "Parliament Tour With Bang Bas" ini juga memberikan pencerahan kepada para siswa terkait aktivitas di ruang lingkup DPRD Sumut.
"Anak-anak sekalian, telah menjalankan bagaimana situasi paripurna, memberikan pandangan fraksi dan rekomendasi terkait pencegahan tindak kekerasan ini, saya merasa sangat bangga sekali," ungkapnya.
Sementara itu, seorang siswa SMA di Medan, Syahkira Nasution menyampaikan, banyak mendapatkan pengalaman berharga, ketika mengikuti kegiatan "Parliament Tour With Bang Bas". (**)