Syukuran Tahun Baru GMI Wilayah I Meriah dan Sukacita

Medan (SIB)

Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd mengatakan Brotherhood merupakan bagian dari Rencana Startegis (Renstra) GMI. Di dalam Brotherhood terdapat persaudaraan, persahabatan dan kepedulian sosial. "Brotherhood sejalan dengan pemilu.

Jika kita menyadari bahwa kita sebagai satu keluarga yang saling mengasihi, kita tidak akan terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan politik," ujar Bishop Kristi Wilson saat diwawancarai harianSIB.com setelah perayaan syukuran Tahun Baru Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I yang digelar di kantor GMI Wilayah I, Jumat (12/1)

Syukuran berlangsung meriah dan penuh sukacita dihadiri warga jemaat, para pimpinan distrik, pengurus seksi dan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan GMI.

Syukuran juga turut dihadiri pengurus PGI Wilayah Sumut dan BKAG Sumut, tokoh masyarakat RE Nainggolan dan Drs Edison Napitupulu

Bishop Kristi Wilson menjelaskan, boleh saja kita berbeda pilihan dan pandangan. Namun kita harus kembali sebagai keluarga yang bersahabat dan memiliki kepedulian sosial setelah pemilu berakhir.

"Saya pikir itu bagian penting yang mengikat supaya bangsa, Gereja dan lingkungan kita bisa dalam damai sejahtera," terangnya. Bila kesadaran itu dimiliki, bangsa kita akan menuju kesejahteraan yang sesungguhnya.

Dalam kesempatan itu, Bishop Kristi Wilson menyerukan kepada seluruh jemaat GMI agar tidak golput pada Pemilu 14 Februari. Bishop Kristi Wilson memberikan suatu cara bagaimana memilih seorang calon legislatif.

"Pilihlah orang yang kita kenal karakter dan kepribadiannya bahwa caleg tersebut akan menjadi seorang anggota legislatif yang punya komitmen memajukan bangsa dan negara," jelasnya. Karena itu, kita mensyukuri Pemilu dilaksanakan dengan sistem terbuka. "Artinya kita bisa memilih figur yang baik, tidak peduli dia berada di urutan berapa," tuturnya.

Sementara Ketua Panitia, Pdt Binran Sipayung mengatakan tema syukuran "Brotherhood Mewujudkan Damai Sejahtera" dipilih karena agar tercipta damai sejahtera di tahun 2024 yang merupakan tahun politik. "Jangan karena politik jemaat tidak bisa bersama dalam mewujudkan damai sejahtera," jelasnya.

Acara syukuran diawali ibadah yang diisi persembahan pujian dari mahasiswa STT GMI Bandar Baru dan khotbah yang disampaikan Bishop RPM Tambunan.

Pada kesempatan itu, Bishop Kristi Wilson didampingi para pimpinan distrik menyalakan lilin sebagai simbol akan harapan bahwa kasih Tuhan terus menyertai seluruh jemaat GMI di tahun 2024.

"Biarlah damai sejahtera terus menyala seperti lilin yang kita nyalakan," kata bishop seraya mengucapkan selamat Tahun Baru kepada seluruh undangan.

Lebih lanjut bishop menjelaskan bahwa ciri Gereja Methodist adalah sosial hollyness. Karena itu, biarlah di tahun 2024 ini kebaikan kita terus diwujudkan di tengah-tengah masyarakat. (**)