Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 12 Agustus 2025

Minim Sosialisasi, Masyarakat Tebingtinggi Mengira 14 Februari Hanya Pilpres

Redaksi - Kamis, 18 Januari 2024 13:12 WIB
181 view
Minim Sosialisasi, Masyarakat Tebingtinggi Mengira 14 Februari Hanya Pilpres
Foto: Net
Ilustrasi
Tebingtinggi (SIB)
Sejumlah masyarakat di Tebingtinggi belum mengetahui bahwa 14 Februari 2024 ada pemilihan anggota legislatif. Mereka kebanyakan mengetahui bahwa di tanggal tersebut hanya pemilihan presiden dan wakil presiden

Hal ini diduga karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebingtinggi minim melakukan sosialisasi hari pencoblosan Pemilu serentak 2024, yakni Pilpres, DPD, DPRI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota

Hasil wawancara SIB, Selasa (16/1), kepada juru parkir, penarik becak bermotor yang belum tahu kapan Pemilu dan siapa calon yang akan dipilih. Juru parkir di Jalan Sutomo yang mengaku bernama Muhammad Zulkifli mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis tanggal berapa untuk memilih dan belum mendapatkan informasi dari KPU. "Saya hanya mengetahui 14 Februari 2024 itu pemilihan presiden dan wakil presiden," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan penarik becak bermotor yang mengaku bernama Amiruddin. Saat dijumpai di Jalan Imam Bonjol ia juga mengatakan tidak begitu banyak mendapatkan informasi tentang kapan melakukan pencoblosan Pemilu. "Kita ini fokus mencari sewa, jadi informasi tentang Pemilu tidak begitu banyak diketahui," ucapnya. Amiruddin berharap, KPU Tebingtinggi untuk lebih banyak bersosialisasi tentang Pemilu bagi warga yang mata pencariannya di lapangan seperti penarik becak, sopir maupun juru parkir.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tebingtinggi Emil Sofyan saat dikonfirmasi melalui seluler mengatakan pihaknya masih terus bersosialisasi ke lapisan masyarakat melalui jajarannya di tingkat kelurahan.

"Sosialisasi tentang Pemilu terus dilakukan. Kita juga masuk ke SMA untuk pemilih pemula dan mahasiswa agar ikut berpartisipasi untuk menyukseskan Pemilu," ucapnya.

Terkait juru parkir, penarik becak bermotor maupun sopir, Emil mengatakan akan menjadi evaluasi dan secepatnya menurunkan tim untuk memberikan sosialisasi Pemilu. "Terima kasih informasinya, mereka (juru parkir, penarik becak bermotor maupun sopir) akan kita berikan sosialisasi terkait hari pencoblosan maupun peserta Pemilu," tutupnya. (**)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru