Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Wilayah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menggelar Medan Hospital Expo 2024, di Santika Premiere Dyandra Hotel, Rabu (21/2/2024). Acara itu berlangsung selama tiga hari pada 21-23 Februari 2024.
Pada kegiatan itu ada 41 stand diisi perusahaan alat-alat kesehatan dan rumah-rumah sakit yang mempromosikan layanan dan fasilitas kesehatannya.
Hadir pada kegiatan itu, Pj Gubernur Sumut diwakilkan Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Dirjen Pelayanan Kesejahteraan Kemenkes RI, Ketua Umum Persi, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Kadis Kesehatan Sumut, Kadis Kesehatan Medan, dan sejumlah Ketua Organisasi Profesi Kesehatan di antaranya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI).
Ketua Persi Sumut dr Syaiful M Sitompul mengatakan hal penting yang disampaikannya pada pembukaan kegiatan itu yakni terkait Undang-Undang (UU) Kesehatan Nomor: 17 Tahun 2023. Dikatakan regulasi yang terdahulu sudah dicabut. Namun peraturan pelaksanaannya masih ada dan tidak bertentangan dengan UU Tahun 2023 yang baru tersebut. Misalnya, peraturan pemerintah dan peraturan menteri kesehatan.
Dijelaskannya juga UU Kesehatan yang baru telah diundangkan pada 8 Agustus 2023 lalu. Dan peraturan pelaksana dari UU ini harus ditetapkan paling lama 1 tahun sejak diundangkan. Katanya, ini tentu saja berdampak pada bidang perumahsakitan. Untuk itu ia mengajak para insan perumahsakitan cermat akibat dari kebijakan regulasi itu.
"Rumah sakit harus mampu mengefektifkan organisasi meliputi struktur, tata kelola rumah sakit, tata kelola klinis dan tak kalah penting adalah kelompok fungsional yang langsung di bawah direktur, antara lain Komite medis, Komite Keperawatan, Komite mutu, Komite Farmasi dan Terapi, Komite Etik dan Hukum OSB," ujarnya.
Ia juga menyampaikan yang harus diefektifkan rumah sakit adalah standar akreditasi, standar operasional, kode etik rumah sakit. Ia mengharapkan rumah sakit di Sumut menjadi rumah sakit yang bermutu dengan memperhatikan keselamatan pasien, sehingga kepercayaan pasien terhadap rumah sakit menjadi meningkat.
Syaiful juga menjelaskan Medan Gospital Expo merupakan ke-12 kalinya digelar. Sedangkan workshop dan seminar kegiatan ke-14 kali pada tahun ini.
Kegiatan ini akan diisi seminar dan workshop dengan mengangkat tema kesiapan rumah sakit dalam tranformasi kesehatan di era digital.
Workshop dilakukan dalam enam sesi membahas seputar kelengkapan rekam medis sebagai dasar audit koding dan optimalisasi klaim JKN, implementasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien. (*)